
SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar konferensi daerah (konferda), di Hotel Wyndham Surabaya, Rabu (24/7/2019). Konferda digelar menyusul turunnya surat instruksi dari dewan pimpinan pusat (DPP) partai bernomor 5250/IN/DPP/VI/2019 untuk melaksanakan tahapan konfercab dan konferda.
Konferda sebagai forum rutin partai yang berlangsung lima tahunan dimaksudkan untuk membentuk kepengurusan baru di tingkat provinsi. Masa bakti kepengurusan DPC, DPD, dan DPP adalah 2015-2020 yang semestinya berakhir tahun depan.
“Tapi kami laksanakan lebih awal pada tahun ini karena memang atas instruksi dari DPP. Termasuk kongres untuk penunjukan ketua umum sekaligus pembentukan pengurus DPP juga dilakukan tahun ini,” kata Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi SH MHum.
Percepatan konsolidasi internal partai, jelas Kusnadi, dimaksudkan untuk menyesuaikan agenda partai dengan agenda pemerintah. Dimana tahapan pemilu yang berakhir dengan pelantikan presiden-wakil presiden terpilih dilakukan pada tahun ini.
Begitu juga pelantikan anggota DPRD Kabupaten, Provinsi, dan RI. Percepatan konsolidasi internal dimaksudkan agar segera terjadi sinkronisasi antara kader-kader partai yang bertugas dieksekutif maupun legislatif.
“Bagaimanapun juga kami adalah partai pengusung presiden terpilih. Ada tugas berat yang harus dilaksanakan tidak saja oleh presiden, tetapi juga oleh legislatif termasuk partai untuk segera mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bangsa dan negara ini,” jelasnya.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, konferda diikuti ketua, sekretaris, dan bendahara DPC sebagai utusan. Konferda juga mengundang badan-badan partai, departemen, komite, dan organisasi sayap partai sebagai peninjau. Pimpinan dewan dan ketua fraksi partai tingkat dua juga diundang pada acara tersebut.

Demikian pula kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat dua dari PDI Perjuangan juga diundang untuk menghadiri pembukaan acara tersebut. “Untuk pihak luar kami mengundang jajaran pimpinan daerah dan pimpinan-pimpinan partai,” jelas Sri Untari.
Untari menambahkan, Konferda PDIP Jawa Timur juga mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
“Konferda PDI Perjuangan Jawa Timur menegaskan kembali usulan ke kongres untuk mengukuhkan Ibu Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan,” katanya.
Penegasan usulan Megawati kembali menjadi ketua umum didasari usulan dari DPC-DPC PDIP se-Jatim. Dimana seluruh DPC dalam rangkaian tahapan konfercab yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu telah mengusulkan hal serupa.
“Konferda juga sebagai momen bagi DPD memberikan apresiasi kepada cabang-cabang yang berprestasi,” tambah Untari.
Untuk diketahui, dalam pemilu legislatif dan pilpres kali ini PDI Perjuangan tercatat menang besar. Untuk pilpres, PDIP bersama partai-partai pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin berhasil menyumbang perolehan suara yang signifikan.
Sementara untuk pemilu legislatif, PDI Perjuangan berhasil meraih 27 dari 120 kursi yang diperebutkan. Periode sebelumnya meraih 19 dari 100 kursi. Raihan 27 kursi menorehkan catatan bagi PDIP sebagai partai yang terbanyak meraih kursi untuk DPRD Jatim pada pemilu 2019.
Sepanjang sejarah pemilu di Jatim, ini pertama kali PDIP meraih kursi terbanyak. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS