PONOROGO – Penyandang disabilitas di Ponorogo mendapatkan kesempatan gratis untuk operasi katarak di RSUD dr. Harjono Ponorogo, Minggu (3/12/2023). Kegiatan tersebut digelar Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Timur, Dinas Sosial Ponorogo, dan Dinas Kesehatan Ponorogo.
Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, yang turut hadir di kegiatan dalam rangka Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) itu, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya operasi katarak gratis itu. Ia berharap, dengan kegiatan itu bisa bermanfaat untuk masyarakat.
“Alhamdulillah, antusiasme peserta sangat luar biasa. Semoga dengan adanya kegiatan ini menjadi bermanfaat, penglihatannya jadi terang,” ujar Wabup Lisdyarita.
Operasi katarak gratis tersebut diikuti oleh 106 peserta. Awalnya, peserta yang mendaftar hingga 204 orang, namun sebagian dari mereka tidak lolos skrining. Alhasil, hanya 106 orang yang memenuhi syarat.
“Sayang nggak bisa sampai 200 peserta karena hasil skriningnya ada yang gulanya tinggi, darah tinggi juga,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Iyan Kusmadiana, mengungkapkan, tidak hanya biaya operasi katarak yang gratis, namun juga biaya transportasi peserta dari rumah ke RSUD ditanggung. Pasien juga mendapatkan paket sembako. “Semuanya gratis, Kemensos sama Perdami yang membiayai,” ucapnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS