Rabu
08 Oktober 2025 | 12 : 23

Harga Cabai Anjlok Jadi Rp 5 ribu, Erma Desak Satgas Pangan Jatim Lakukan Ini

pdip-jatim-erma-susanti-220421-1

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Erma Susanti menyebut anjloknya harga cabai hingga Rp. 5.000 perkilogram ditengarai karena dua faktor.

Pertama, karena dampak dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan kedua penyalahgunaan cabai impor industri.

Menurut Erma, penerapan PPKM yang sampai saat ini belum usai berdampak pada sepinya pembeli atau pengunjung di pasar-pasar lokal. Hal tersebut jelas mempengaruhi harga cabai karena ketersediaan cabai yang melimpah atau sering disebut over supply.

“Bukan hanya itu, anjloknya harga cabai juga dikarenakan adanya aktivitas impor cabai yang sebenarnya diperuntukkan industri ternyata disalahgunakan dengan memperjualbelikan di pasaran,” sebut Erma, saat di Blitar, Kamis (19/8/2021).

Hal ini dia sampaikan menyikapi anjloknya harga cabai saat ini. Sekadar diketahui, harga cabai di pasaran saat ini untuk jenis cabai merah besar Rp. 6.000 – Rp. 8.000, cabai merah keriting Rp. 6.000 dan cabai merah rawit/kecil diharga Rp. 8.500 – Rp. 10.000.

Oleh karenanya, dia mendesak Satuan Tugas (Satgas) Pangan Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, dan Aparat Penegak Hukum untuk melakukan pengawasan secara intensif di pasaran dan menindak serius apabila menemukan praktik tersebut terjadi di lapangan.

“Tujuannya, agar tidak lagi cabai impor dari negara China, Malaysia, Spanyol, dan Australia yang menjadi negara pemasok cabai ke Indonesia sepanjang Semester I-2021 beredar di pasaran sehingga ketersediaan cabai tidak over supply dan imbang dengan kebutuhan masyarakat,” tambah dia.

Lebih detil lagi, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menyebut jika sebaiknya Dinas Pertanian memberikan perhatian khusus kepada petani agar tidak merugi.

Beberapa opsi yang dia sampaikan adalah dengan pembentukan program pembagian benih gratis atau KUR petani.

Hal tersebut, dinilai Erma dapat meringankan beban rugi petani sehingga bisa melakukan penanaman kembali.

Dia juga berharap kepada Menteri Perdagangan untuk merevisi kebijakan impor cabai yang ditengarai dapat menimbulkan dampak merugi para petani cabai. (arif/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...