KEDIRI – Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi menghadiri kegiatan pembagian bantuan hibah UMKM tahun anggaran 2022 di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kediri, Kamis (29/12/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan tiga kelompok masyarakat (Pokmas) Kelurahan Ngronggo, Setono Gedong, dan Setono Pande, Kota Kediri.
Pada kesempatan tersebut, Gus Sunoto mengajak masyarakat tetap produktif dan semakin kreatif dalam berwirausaha. Menurutnya dengan adanya Bandara Kediri dan jalan tol di tahun 2023 nantinya roda perekonomian di Kota Kediri akan semakin maju.
“Kegiatan ini kira-kira saya sudah bagikan ke-6 kali di seluruh wilayah Kecamatan Kota tengah. Mulai dari Kelurahan Semampir hingga Kelurahan Rejo Mulyo. Ada 17 kelurahan kita bagikan supaya masyarakat bersama-sama untuk ikut menghidupkan roda perekonomian,” jelas Gus Sunoto.
Menurutnya, hal ini sudah menjadi tanggung jawab sebagai wakil rakyat untuk ikut mensejahterakan masyrakat. “Kita fasilitasi semua, dan kita monitor supaya bisa menemukan rezeki yang betul-betul barokah,” ujarnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri ini menilai, pemberian bantuan hibah berupa perlengkapan UMKM ini sangat efektif sebagai upaya untuk membuka lapangan usaha sendiri.
“Nampaknya efektif sekali. Dari hasil monitor saya sebelumnya, bahwa masyarakat sekarang ini sudah berjualan. Dari hasil penjualan tersebut mereka mendapatkan sumber pendapatan secara rutin menghidupi keluarganya,” jelas dia.
Setelah bantuan diberikan, tidak serta merta pelaku UMKM dilepas begitu saja, tapi akan terus dipantau sejauh mana mereka bisa memanfaatkan bantuan yang telah diberikan. “Terus kita evaluasi agar semakin menjadi lebih baik untuk masyrakat,” sambung Gus Sunoto.
Dia juga berpesan kepada para pelaku usaha, agar tetap bersemangat dan selalu merasa yakin jika rezeki itu selalu ada jika tekun berusaha.
Sementara itu, Lusi warga Kelurahan Setono Pande, Kecamatan Kota Kediri mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang telah diberikan.
Perempuan berusia 40 tahun ini mengaku, akan memanfaatkan bantuan berupa oven, kompor serta wajan yang nantinya ia pergunakan untuk berjualan roti. “Saya mau buat roti donat buat jualan,” kata ibu satu anak ini.
Warga lainnya, Samiran, merasa senang telah mendapat bantuan berupa mesin las serta mesin bor. Peralatan mekanik itu akan dia gunakan untuk membuka usaha tukang las di rumah.
“Saya ingin buka usaha tukang las di rumah, alhamdulillah peralatanya sudah lengkap,” ucapnya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS