MALANG – Wakil Bupati Didik Gatot Subroto menghadiri pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Malang (DKKM) masa jabatan tahun 2021-2026 bertempat di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kepanjen, Kamis (26/5/2022).
Dalam sambutannya, Didik mengucapkan selamat kepada jajaran kepengurusan Dewan Kesenian Kabupaten Malang yang telah terbentuk.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Malang akan berkolaborasi dengan DKKM guna menjawab kebutuhan pelaku seni budaya di Kabupaten Malang.
“Dengan dikukuhkannya DKKM, harapan kami seniman akan bangkit kembali. Dengan kebangkitan seniman yang mampu memberikan hiburan bagi masyarakat, maka akan menghadirkan kegembiraan yang berdampak pada meningkatnya imun tubuh. Dengan demikian kita dapat memiliki jiwa dan batin yang sehat pula,” ungkap Didik.

Tradisi dan budaya, terang Didik, bukanlah menjadi suatu faktor yang menghambat perkembangan kemajuan bangsa. Namun tradisi dan budaya tersebut sepatutnya menjadi sebuah acuan guna memegang teguh kearifan lokal, dalam perkembangan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.
Oleh sebab itu, nilai-nilai yang terkandung tradisi dan budaya asli Indonesia inilah yang kemudian harus turut masuk kedalam sendi-sendi kehidupan masyarakat sehari-hari. Seperti ekonomi, pendidikan dan juga pariwisata.
Oleh karenanya, Didik memandang tugas dari DKMM saat ini tidaklah mudah. Terutama dalam merancang dan merumuskan cara mewariskan nilai tradisi dan budaya kepada generasi muda.

“Ke depan, lewat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Malang, saya berharap agar kita dapat bersama-sama membangun Kabupaten Malang menuju Malang makmur dan Malang yang bermartabat,” ujarnya.
Menurutnya, selama 2 tahun pandemi Covid-19 telah menyebabkan sektor kebudayaan lesu. Pihaknya juga berharap DKKM ke depan dapat berkontribusi dalam menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui media kesenian untuk disampaikan pada masyarakat luas.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut juga berpesan agar DKKM dapat memanfaatkan perkembangan teknologi, dengan harapan kegiatan seni budaya dapat ditampilkan dan disuguhkan melalui ruang-ruang digital.
“Teknologi tidak bisa ditinggalkan, begitu pula dengan warisan seni budaya. Sehingga bagaimana kepengurusan baru DKKM ke depannya dapat berinovasi dan berkolaborasi dalam ajang promosi kesenian dan kebudayaan Kabupaten Malang, dari Kabupaten Malang untuk Indonesia,” tutup mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS