Kamis
13 Maret 2025 | 6 : 56

Hadiri Festival Lontong, Ipuk Komitmen akan Terus Dorong Pemberdayaan UMKM

PDIP-Jatim-Ipuk-Fiestiandani-13102024.

BANYUWANGI – Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatu bersama warga di Festival Lontong di Dusun Karanganyar, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Sabtu (12/10/2024) malam.

Acara yang menyajikan beragam kuliner lontong gratis kepada pengunjung itu berlangsung meriah. Ada 2000 porsi beragam menu olahan lontong seperti sate lontong, gado-gado, pecel, bakso lontong, lontong sayur, lontong kikil, dan berbagai masakan khas Banyuwangi dihidangkan untuk masyarakat.

Bersama ribuan warga, Ipuk terlihat menikmati kuliner yang telah akrab di lidah orang Indonesia itu.

“Teman-teman yang punya usaha kuliner dan membutuhkan lontong, bisa pesan dari warga Dusun Karanganyar. Tekstur lontongnya halus dan enak. Ayo terus dukung UMKM Banyuwangi,” ujarnya.

Ipuk mengapresiasi kebersamaan dan gotong royong warga Karanganyar. “Apa yang dilakukan warga Karanganyar sangat menginspirasi. Ini merupakan kebersamaan yang harus terus kita pertahankan,” jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa ekonomi Banyuwangi kini tumbuh dengan banyaknya usaha-usaha kerakyataan seperti industri lontong rumahan itu.

“Karena itu, kami terus komitmen mendorong usaha mikro dengan berbagai program,” tambahnya.

Ipuk juga menegaskan, dirinya akan melanjutkan program bantuan alat usaha seperti Warung Naik Kelas (Wenak), Kanggo Riko, serta bantuan alat usaha warga kurang mampu.

Total telah ada lebih dari 6.000 alat usaha dibagikan ke warung rakyat, warga kurang mampu, dan kelompok perempuan kepala keluarga. Seperti di desa ini banyak pembuat lontong yang mendapat bantuan alat usaha.

“Program bantuan alat usaha diharapkan bisa terus meningkatkan usaha-usaha rakyat agar semakin eksis dan berkembang,” tuturnya.

Dusun Karanganyar merupakan sentra produksi lontong. Setiap hari, sekitar 30 lebih warga di dusun itu memproduksi ribuan lontong untuk dijual di pasar.

“Seperti saya, setiap hari memasak 30 kilogram beras yang menghasilkan sekitar 1.000 lontong,” ujar Sit Fatimah (44), salah satu pembuat lontong.

Festival tersebut juga menjadi ajang sedekah bagi para produsen lontong. Setiap RT di dusun ini menyumbangkan kuliner berbahan lontong yang kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

“Acara ini bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Allah. Kami sedekah melalui Festival Lontong. Ini tradisi yang sudah menjadi identitas kami warga Karanganyar,” ungkapnya.

Siti berterima kasih selama ini telah mendapat perhatian dari Ipuk selama menjadi Bupati Banyuwangi dengan berbagai program untuk peningkatan UMKM.

“Terima kasih Bu Ipuk atas dukungannya selama ini,” terangnya. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Langkah Konkret Menuju Ekonomi Hijau, Ning Ita Serahkan Bantuan 20 Becak Listrik

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita menyerahkan bantuan 20 unit becak ...
KRONIK

Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD, Bupati Lukman Harap Parisipasi Masyarakat

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka Pembahasan ...
LEGISLATIF

Komisi B Minta Disperindag Jember Bersikap Tegas Terkait Peredaran MinyaKita Tak Sesuai Takaran

JEMBER – Komisi B DPRD Jember minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember bertindak tegas terkait ...
LEGISLATIF

Tinjau Lokasi Kerusakan Jalan, Yudha Harap Pemkab Tulungagung Segera Lakukan Perbaikan

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Yudha Sawung Permadhi, meninjau lokasi ...
EKSEKUTIF

Stunting di Kota Mojokerto Tinggal 1,54%, Ning Ita Optimis Capai Zero Stunting

MOJOKERTO – Angka stunting di Kota Mojokerto terus menurun signifikan dalam lima tahun terakhir. Data Elektronik ...
KRONIK

Seniman Jalanan Mengadu ke DPRD Lamongan, Berharap Perhatian dari Pemerintah

LAMONGAN – Seniman jalanan di Lamongan menyampaikan aspirasi mereka dengan cara unik dan kreatif. Rokhim, ...