TULUNGAGUNG – Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo menghadiri acara buka bersama (bukber) dan bagi sembako di Pondok Pesantren Al Azhar, Tulungagung, Jumat (14/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Wabup Tulungagung memberikan apresiasi atas terlaksananya acara bukber dan bagi sembako di pesantren Al Azhar.

Selain itu, dia juga menyampaikan perasaan bahagia karena bisa berada di tengah-tengah keluarga besar Pondok Pesantren Al Azhar Tulungagung dan bisa bersilaturahim para alim ulama, para kiai, ibu nyai dan tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Wabup juga mengajak semua masyarakat Tulungagung untuk mengisi sisa bulan Ramadhan dengan amal ibadah agar bisa meningkatkan derajat keimanan dan ketakwaan.

“Di bulan yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan rasa peduli terhadap kondisi yang ada di sekitar, cinta dan kasih antar sesama umat islam serta warga masyarakat, sebangsa dan se-tanah air,” kata Gatut Sunu.

Kader PDI Perjuangan ini menambahkan, bulan Ramadhan merupakan momentum yang istimewa, bulan yang memiliki nilai-nilai keutamaan, bulan yang memberi peluang dan kesempatan berharga khususnya bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan, menumbuhkan kejujuran, keikhlasan, dan kepedulian sosial.

Untuk itu, dia berharap momentum buka bersama ini bisa menjadikan sarana untuk mempererat dan memperkokoh jalinan silaturahmi antar sesama.

“Saya harapkan untuk ke depan, hubungan yang telah terjalin dengan baik ini harus terus dijaga dan dipertahankan. Bahkan bisa ditingkatkan di masa yang akan datang,” ucapnya.

Terakhir, Gatut Sunu mengajak agar momentum bulan puasa tahun ini bisa menjadikan sarana introspeksi, dalam menata dan memperbaiki diri sekaligus bisa dimanfaatkan dalam menumbuh suburkan jiwa dan semangat beribadah.

Sementara itu, Khodim Pesantren Al Azhaar Tulungagung, Kyai Imam Mawardi mengatakan, kegiatan buka bersama dan berbagi sembako bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan membangun sinergi dengan warga.

Menurutnya, melalui wasilah bulan ramadhan, keluarga besar Al Azhar bisa menjalin kebersamaan dan berbagi dengan warga serta mewujudkan sinergi dengan pemerintah.

“Untuk pelaksanaan kegiatan peduli dengan warga dengan cara berbagi ini kami juga mengundang Pak Wabup Tulungagung,” ungkap Kyai Imam. (sin/pr)