Rabu
08 Oktober 2025 | 8 : 20

Hadapi Pilkada Surabaya, Hasto: Tidak Ada Tarik Tambang Politik!

pdip-jatim-hasto-300820-1

SURABAYA – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, tidak ada tarik menarik di internal Partai jelang Pilkada Surabaya 2020. Hasto menyampaikan hal ini menanggapi beredarnya informasi bahwa ada ‘tarik tambang’ kepentingan antara dirinya dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Tidak ada tarik tambang politik di internal Partai. Yang ada adalah menarik rakyat agar bebas dari belenggu kemiskinan, ketidakadilan, dan kebodohan,” tandas Hasto saat membuka rapat Konsolidasi Organisasi Internal Partai di aula DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (30/8/2020).

Baca juga: PDIP Jatim Sudah Pastikan Kemenangan di 11 Pilkada

Hasto mengatakan, rekomendasi calon kepala daerah sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah mendapat kewenangan dari Kongres Partai untuk mengambil keputusan.

“Itulah kultur demokrasi yang kita bangun. Itulah disiplin kita. Taat sepenuhnya keputusan Ketua Umum Partai,” jelasnya.

Turut hadir dalam konsolidasi internal ini, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, Ketua Bidang Kebudayaan Tri Rismaharini, dan Wakil Sekjen Bidang Program Pemerintahan Arief Wibowo.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengatakan, pihaknya akan taat terhadap keputusan Ketua Umum dan siap berjuang untuk memenangkan para calon kepala daerah yang telah mendapatkan rekom.

“Ibu Megawati mengutus Pak Sekjen beserta jajaran kemari untuk mengingatkan kami kembali bahwa apapun keputusan partai itu harus dijadikan sebagai suatu pegangan bagi kita. Tidak ada lagi perasaan suka tidak suka bagi seseorang atau bagi calon yang memang sudah diputuskan oleh Partai,” ujar Kusnadi.

“Tugas kami sebagai pengurus partai, kader dan anggota partai ya tentu akan memperjuangkan itu,” imbuhnya.

DPD PDI Perjuangan Jawa Timur sendiri diberi amanat Megawati untuk menang di 13 dari 19 kabupaten/kota pada Pilkada Serentak 2020.

Terkait daerah dan tempat yang dirasa masih lemah, seperti di Situbondo, atau Pacitan, Kusnadi mengatakan pihaknya akan memberikan perlakuan khusus.

“Sumber daya itu akan lebih banyak kita lakukan pada daerah-daerah yang lemah untuk bisa mencapai tujuan. Tentu saja dengan gotong royong dan solid,” tandasnya. (fos)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...