Rabu
08 Oktober 2025 | 6 : 11

Hadapi 19 Pilkada, BSPN PDIP Jatim Gembleng 175 Pelatih Saksi

pdip-jatim-tot-bspn-220820-1

KOTA BATU – Menghadapi Pilkada serentak 2020, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar pelatihan pelatih saksi. Acara dilaksanakan di Wisma Perjuangan DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Oro-oro Ombo Kota Batu, 21-31 Agustus 2020.

Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi SH MHum dalam pidatonya saat membuka acara, Sabtu (22/8/2020) mengatakan, tugas-tugas memenangkan pilkada 2020 adalah satu tarikan nafas dengan tugas memenangkan pemilu 2024.

“Pemilu 9 Desember 2020 merupakan titik awal kita untuk mencapai target kemenangan di 2024. Maka ibarat sebuah anak tangga, untuk mencapai puncaknya kita harus melalui satu per satu anak tangga tersebut,” kata Kusnadi.

Karena itu, pria yang juga Ketua DPRD Jatim ini mengingatkan pentingnya peran saksi dalam memenangkan pemilu. Kerja-kerja penggalangan pemilih, menghimpun suara atau dukungan, bisa saja menjadi sia-sia tanpa keberadaan saksi yang solid dalam setiap tingkatan.

“Sebab saksi adalah kunci kemenangan kita dalam hal pengamanan dan pengawalan suara dalam pemilu,” katanya.

Sementara itu, menurut Kepala BSPN Jatim Hari Yulianto, acara pelatihan pelatih saksi kali ini diikuti 175 pelatih saksi dari 19 kabupaten dan kota di Jatim yang melaksanakan pilkada.

“Para pelatih saksi ini nantinya yang akan melatih para saksi dari tingkat TPS hingga tingkat kabupaten,” katanya.

Untuk pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Pelatihan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang I tanggal 21-25 Agustus dan gelombang II tanggal 27-31 Agustus.

Panitia juga meminta para peserta membawa hasil rapid tes dari daerah masing-masing. Tidak itu saja, panitia juga melakukan pengukuran suhu badan termasuk rapid tes tersendiri kepada calon peserta sebelum memasuki tempat acara.

“Jika ada peserta yang reaktif, tentu kami pulangkan. Bahkan peserta dan rekan-rekan satu rombongan dari kota yang sama akan kami pulangkan semua. Ini untuk memastikan agar acara pelatihan tidak menjadi sarana penyebaran Covid-19. Tetapi Alhamdulillah, pada gelombang pertama ini, tim medis tidak menemukan peserta yang reaktif,” pungkas Hari Yulianto. (her)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...