Jumat
14 Maret 2025 | 7 : 38

Hadapi 19 Pilkada, BSPN PDIP Jatim Gembleng 175 Pelatih Saksi

pdip-jatim-tot-bspn-220820-1

KOTA BATU – Menghadapi Pilkada serentak 2020, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar pelatihan pelatih saksi. Acara dilaksanakan di Wisma Perjuangan DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Oro-oro Ombo Kota Batu, 21-31 Agustus 2020.

Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi SH MHum dalam pidatonya saat membuka acara, Sabtu (22/8/2020) mengatakan, tugas-tugas memenangkan pilkada 2020 adalah satu tarikan nafas dengan tugas memenangkan pemilu 2024.

“Pemilu 9 Desember 2020 merupakan titik awal kita untuk mencapai target kemenangan di 2024. Maka ibarat sebuah anak tangga, untuk mencapai puncaknya kita harus melalui satu per satu anak tangga tersebut,” kata Kusnadi.

Karena itu, pria yang juga Ketua DPRD Jatim ini mengingatkan pentingnya peran saksi dalam memenangkan pemilu. Kerja-kerja penggalangan pemilih, menghimpun suara atau dukungan, bisa saja menjadi sia-sia tanpa keberadaan saksi yang solid dalam setiap tingkatan.

“Sebab saksi adalah kunci kemenangan kita dalam hal pengamanan dan pengawalan suara dalam pemilu,” katanya.

Sementara itu, menurut Kepala BSPN Jatim Hari Yulianto, acara pelatihan pelatih saksi kali ini diikuti 175 pelatih saksi dari 19 kabupaten dan kota di Jatim yang melaksanakan pilkada.

“Para pelatih saksi ini nantinya yang akan melatih para saksi dari tingkat TPS hingga tingkat kabupaten,” katanya.

Untuk pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Pelatihan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang I tanggal 21-25 Agustus dan gelombang II tanggal 27-31 Agustus.

Panitia juga meminta para peserta membawa hasil rapid tes dari daerah masing-masing. Tidak itu saja, panitia juga melakukan pengukuran suhu badan termasuk rapid tes tersendiri kepada calon peserta sebelum memasuki tempat acara.

“Jika ada peserta yang reaktif, tentu kami pulangkan. Bahkan peserta dan rekan-rekan satu rombongan dari kota yang sama akan kami pulangkan semua. Ini untuk memastikan agar acara pelatihan tidak menjadi sarana penyebaran Covid-19. Tetapi Alhamdulillah, pada gelombang pertama ini, tim medis tidak menemukan peserta yang reaktif,” pungkas Hari Yulianto. (her)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Reses, Imam Hanafi Tampung Aspirasi Warga soal Ijazah hingga Posyandu

KOTA PROBOLINGGO – Di sela-sela reses yang merupakan salah satu kewajiban anggota DPRD, Imam Hanafi kembali ...
LEGISLATIF

Cegah Banjir, DPRD Surabaya Desak Pemkot Verifikasi Bozem di Perumahan Elit

SURABAYA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanggulangan Banjir DPRD Kota ...
KRONIK

Bupati Ipuk Minta PKK Bantu Pendataan Warga, Pastikan Program tepat Sasaran

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meminta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ...
LEGISLATIF

Dorong Kembalikan Kepercayaan Publik, Kanang: Pertamina Harus Rombak Manajemen dari Hulu sampai Hilir

SURABAYA – Anggota Komisi VI DPR RI, Ir Budi Sulistyono menyoroti kondisi dan tantangan yang dihadapi PT Pertamina ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Minta Ibu-ibu PKK Inovatif

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menekankan pentingnya peran Tim Penggerak PKK dalam merespons ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Kediri Distribusikan Paket Sembako Bantuan DPD Jatim untuk Warga Kurang Mampu

KEDIRI – DPC PDI perjuangan Kota Kediri mulai hari ini mendistribusikan bantuan paket sembako dari DPD PDIP Jawa ...