GRESIK – Pembukaan konsolidasi organisasi PDI Perjuangan tingkat kecamatan (musyawarah anak cabang/musancab) se-Kabupaten Gresik di aula kantor DPC setempat, Sabtu (27/3/2021) malam dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah.
Bupati yang akrab disapa Gus Yani mengatakan, untuk memenangkan Pemilu 2024 memang harus dimulai dari sekarang. Namun, cara berpolitiknya harus diubah sesuai dengan zamannya.
Cara konvensional harus diubah dengan cara yang baru. Sebab, cara pandangnya sudah berbeda. Peta politiknya juga berbeda.
Baca juga: Dihadiri Bupati dan Wabup, Kusnadi Buka Musancab se-Kabupaten Gresik
Salah satunya, dengan melibatkan generasi dalam berbagai kegiatan. Menurutnya, mereka sebagai generasi penerus yang penuh kreatifitas dan inovasi.
“Bagaimana kita mencapai target 2024, anak muda adalah kuncinya. Mereka penuh inovatif dan kreatifitas,” kata Gus Yani.
Dia yakin, dengan kekompakan kader PDI Perjuangan yang telah dibangun selama ini, akan membuahkan hasil yang sesuai harapan.

“Dengan solid dan kompaknya kader PDI Perjuangan, keajaiban tahun 2024 bisa diraih,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah berharap, dari kegiatan musancab yang digelar serentak kali ini, dapat menghasilkan keputusan yang bisa membantu Kabupaten Gresik lebih baik.
“Karena PDI Perjuangan sudah memiliki bupati dan wakil bupati. Kami harap, seluruh kader PDI Perjuangan membantu untuk terselenggaranya pemerintahan yang baik,” harapnya.
Bu Min menyebut, kader Banteng harus ikut memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemerintah demi terlaksananya pemerintahan yang lebih baik lagi.
“Tujuannya, untuk kemakmuran seluruh masyarakat Gresik,” kata Bu Min.
Menurutnya, pemerintah harus bekerja dengan cepat. Oleh sebab itu, dibutuhkan kolaborasi dengan semua elemen dalam mewujudkan Gresik Baru.
“Karena, masih banyak persoalan yang harus dituntaskan oleh pemerintah,” pungkasnya. (mus)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS