JOMBANG – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno bersilaturahmi ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, KH Sholahudin Wahid, Minggu (21/1/2018).
Mengenakan pakaian terusan warna putih dipadu kerudung merah, Puti berkunjung ke Pondok Pesantren Tebu Ireng juga untuk berziarah ke makam KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, dan makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang berada di kompleks pesantren itu.
“Hari ini saya sungguh bersyukur, diperkenankan sowan KH Sholahudin Wahid,” ucap Puti.
Pertemuan dengan Puti dan Gus Sholah berlangsung tertutup selama sekitar 40 menit. Menurut Puti, ayahandanya, Guntur Soekarnoputra bersahabat baik dengan Gus Sholah, yang merupakan cucu KH Hasyim Asyari.
“Saya pun menyampaikan pesan dan salam dari bapak saya ke Gus Sholah. Salam solidaritas ITB karena beliau berdua sama-sama kuliah di ITB,” ujar Puti.
Dia menyebutkan, pertemuan dengan Gus Sholah berjalan dengan gayeng dan dipenuhi tawa. Bahkan, tambah Puti, Gus Sholah tertawa senang ketika mendengar salam solidaritas ITB dari Guntur.
“Kami semua menghormati Gus Sholah sebagai tokoh bangsa yang senantiasa sejuk dalam membimbing masyarakat,” ucap dia.
Puti menambahkan, pertemuannya dengan Gus Sholah lebih terkesan sebagai silaturahim. Dalam pertemuan itu, selain menyampaikan salam dari ayahnya, Puti juga minta restu sebagai calon wakil gubernur mendampingi Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jatim 2018.
“Silaturahim wujud hormat saya ke beliau. Bicara kekeluargaan. Kami juga satu almamater, Gus Sholah dan saya sama-sama lulusan SMA Budi Utomo Jakarta,” tambah Puti.
Dia menambahkan, bapaknya ayahnya juga berpesan agar dirinya menyempatkan waktu untuk mengunjungi ulama ketika singgah di suatu daerah.
“Bapak berpesan, sowan ke ulama itu sangat penting ketika berkunjung di suatu daerah,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS