Rabu
08 Oktober 2025 | 6 : 51

Grebeg Suro 2025 Resmi Dibuka, Bupati Sugiri Dorong Ponorogo Jadi Kota Kreatif Dunia

PDIP-Jatim-Sugiri-Sancoko-18062025

PONOROGO – Grebeg Suro 2025 resmi dibuka oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, di Panggung Utama Alun-alun Ponorogo, Selasa (17/6/2025) malam. Pembukaan Grebeg Suro ini sekaligus membuka Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang ke-30 dan Festival Reog Remaja (FRR) ke-21.

Ribuan penonton nampak memadati Alun-alun Ponorogo. Mereka sangat antusias menikmati berbagai pertunjukan spektakuler.

Bupati Sugiri mengungkapkan, Grebeg Suro kali ini merupakan pertama kali digelar setelah Reog Ponorogo ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO.

Pada kesempatan ini pula, politisi PDI Perjuangan itu juga menerima sertifikat WBTb dari UNESCO yang diserahkan langsung oleh Staf Khusus (Stafsus) Menteri Kebudayaan bidang Sejarah dan Perlindungan Warisan Budaya, Basuki Teguh Wiyono.

“Ini Grebeg Suro yang pertama setelah kita menapaki Reog yang sudah jadi ICH UNESCO,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri.

Tak hanya itu, event terbesar di Bumi Reog ini juga sebagai upaya untuk mendorong Kabupaten Ponorogo bisa ditetapkan sebagai Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN).

Ia berharap dan meminta doa kepada seluruh masyarakat agar Ponorogo bisa ditetapkan sebagai UCCN pada akhir tahun 2025.

“Grebeg Suro memang rutin dan kami hidupkan ekonomi, menumbuhkan karakter bangsa dan kami daftarkan ke UCCN. Mudah-mudahan akhir tahun Allah ridho dan UNESCO menetapkan Kota Ponorogo jadi UCCN,” harapnya.

Grebeg Suro kali ini juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang menggunakan konsep futuristik dengan memadukan teknologi digital.

Panggung utama yang dulunya hitam pun kini sudah dicat menjadi putih, tampilan lighting yang mengikuti irama penari, hingga video mapping yang memukau bertemakan sejarah Reog Ponorogo.

“Semua bisa kita lihat bersama-sama. Kami mencoba memadukan yang biasanya pakai videotron, kini dikombinasi dengan video mapping dan cyberlight. Mudah-mudahan dengan cara itu kehadirannya (Grebeg Suro) diminati oleh anak-anak muda,” jelasnya.

Sekadar informasi, Grebeg Suro 2025 digelar sampai 26 Juni 2025. Terdapat puluhan rangkaian kegiatan, di antaranya, FNRP, FRR, pameran bonsai, pameran seni rupa, pagelaran pusaka, bedhol pusaka, kirab pusaka, karnaval keroncong, hingga larungan Telaga Ngebel. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...