Selasa
26 November 2024 | 3 : 49

Grand Launching Kota Lama, Wali Kota Eri: bukan Cuma Destinasi, tapi Juga Pengingat Sejarah

PDIP-Jatim-Eri-Cahyadi-04072024

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, titipkan wisata Kota Lama ke arek-arek Suroboyo. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutan peresmian Kota Lama Surabaya, Rabu (3/7/2024) malam.

Seperti diketahui, Grand Launching tersebut digelar di area Gedung Internatio dan menjadi penanda dibukanya wisata Kota Lama untuk pengunjung.

“Kota Lama ini bukan cuma destinasi wisata, tapi juga pengingat sejarah. Seperti peristiwa tewasnya Jenderal Mallaby seperti perjuangan arek Suroboyo,” ujar Wali Kota Eri saat memberi sambutan.

“Di sini kita juga bisa melihat kampung Pecinan. Bagaimana pergerakan ekonomi kita saat dulu, begitu juga di kampung Arab,” imbuhnya.

Di hadapan ribuan warga, Wali Kota Eri juga berpesan, terutama pada anak muda, untuk turut menjaga kasawan Kota Lama. Menjaga dalam hal ini, bukan sekadar tempat, melainkan pada semangat perjuangan para pahlawan.

“Ini semangatnya arek-arek Suroboyo. Kawasan Kota Lama ini menghidupkan denyut nadi perekonomian di Kota Surabaya,” tuturnya.

Perjuangannya pun berbeda. Jika dulu pahlawan berjuang mempertahankan Surabaya, saat ini perjuangannya adalah memberantas kemiskinan, stunting dan persoalan pendidikan.

“Saya berharap dengan diresmikannya Kota Lama maka waktunya arek Suroboyo berjuang,” terang politisi PDI Perjuangan itu.

Hal itu, lanjutnya, telah menjadi kunci keberlangsungan Kota Pahlawan. Jika semua orang menghormati dan merawat sejarah kotanya, maka orang tersebut pasti mencintai dan mengembangkan kota itu.

“Ketika kita menginjakan kaki di Kota Lama ini, maka jangan pernah berhenti memberikan kebahagiaan kepada orang lain, sebagai bukti dari meneruskan perjuangan berdarah yang sudah dilakukan para pejuang demi mempertahankan Kota Surabaya,” lanjutnya.

Ia pun mengajak warga senantiasa berbagai kebahagiaan. Selayaknya Kota Surabaya yang diwujudkan lewat tetes perjuangan para pahlawan dan menjunjung tinggi persaudaraan.

“Karena Surabaya bukan kota yang dibangun dengan kekuasaan, bukan dibangun dengan mencari jabatan, tapi Surabaya diwujudkan oleh pahlawan, dibangun dengan rasa persaudaraan, dibangun dengan rasa kasih sayang,” ungkapnya.

Sekadar informasi, dalam gelaran tersebut turut hadir sejumlah stakeholder, yakni Forkopimda, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Ketua PKK Surabaya Rini Indriyani, hingga perwakilan lainnya.

Acara juga berlangsung meriah. Diwarnai penampilan drumband, video maping berupa hologram yang dipantulkan di Gedung Internatio, pertunjukan opera “Andai Aku Seorang Belanda”, dan ditutup dengan pawai mobil Jeep menuju wisata Pecinan Kya-Kya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...