JOMBANG – Sejak diresmikan pada Oktober 2021 lalu, Pusat Oleh-Oleh di Pasar Tembelang, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, sepi pengunjung sehingga menyendatkan laju pertumbuhan ekonomi di kawasan pasar tersebut.
Hal tersebut mengundang keprihatinan banyak pihak, termasuk Lusye Widyanawati, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jombang. Atas hal itu, Lusye pun berinisiatif menggelar kegiatan khusus guna meramaikan kawasan Pusat Oleh-Oleh di Pasar Tembelang.
Lusye yang memiliki hobi senam sekaligus pernah menjadi salah satu leader olahraga senam di Jombang, menggelar kegiatan senam pagi bersama ibu-ibu di areal Pasar Tembelang pada Minggu 5 Desember 2021 lalu.
“Acara ini untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Biasanya tiap minggu kita keliling ke daerah-daerah. Kali ini kita adakan di Tembelang untuk meramaikan pusat oleh – oleh khas Jombang,” jelas Lusye ketika di konfirmasi di kantor DPC PDI Perjuangan Jombang, Sabtu (11/12/2021).
Sebagai seorang anggota DPRD Kabupaten Jombang, Lusye juga menginginkan pusat oleh-oleh ini menjadi salah satu sentra ekonomi daerah yang berkembang maju dan ke depan menjadi penghasil konstribusi utama pendapatan daerah.
“Pusat Oleh-Oleh Pasar Tembelang ini memiliki daya tarik tersendiri, dan lokasinya pun sangat strategis karena dekat dengan pintu keluar jalan tol, sehingga mudah diakses wisatawan dan juga warga sekitar Jombang,” jelasnya.
“Dan perlu diingat bahwa pusat oleh-oleh ini adalah salah satu pondasi utama masyarakat untuk maju secara kemandirian ekonomi. Rakyat maju mandiri sejahtera, maka saya juga akan mendukung,” lanjut pemilik hobi motor trail ini.
Sebagai informasi, bertepatan dengan Hari Jadi ke-111 Kabupaten Jombang pada Oktober 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang meluncurkan pasar oleh-oleh khas Jombang di Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang.(arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS