Minggu
11 Mei 2025 | 4 : 32

Gerakkan Ekonomi Trenggalek, Mas Ipin Keluarkan SE kepada ASN untuk Beli Beras Petani Lokal

pdip-jatim-230803-mas-ipin-gapoktan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengeluarkan surat edaran untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Trenggalek agar membeli beras dari petani lokal.

Dalam kegiatan studi banding Paguyuban Gapoktan se-Kabupaten Trenggalek dengan Paguyuban Gapoktan Tani Bersinar di Aula Kecamatan Gandusari, kepala daerah muda yang kerap disapa Mas Ipin itu menyampaikan alasannya kenapa mengeluarkan edaran tersebut.

Menurut Mas Ipin tujuannya karena ingin menggerakkan ekonomi lokal. Dengan membeli beras petani lokal maka akan tercipta pasar untuk beras lokal Trenggalek.

Tinggal para petani bagaimana cara menekan ongkos produksi sehingga mereka tidak merugi.

Kelangkaan dan mahalnya pupuk maupun pestisida, bisa disikapi petani dengan membuat pupuk pestisida sendiri.

Makanya pemerintah Kabupaten Trenggalek mengajak seluruh Paguyuban Gapoktan se-Kabupaten Trenggalek untuk melakukan studi banding dengan Paguyuban Gapoktan Tani Bersinar di Gandusari.

Percuma, sebutnya, menggunakan pupuk kimia bila hasilnya tetap seperti itu-itu saja, bahkan membuat tanah semakin keras.

Dengan membuat pupuk sendiri menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar, diharapkan ongkos produksi benar-benar bisa ditekan.

“Murah karena bahan bakunya berasal dari limbah yang ada di sekitar kita,” jelas Mas Ipin di halaman Kantor Kecamatan Gandusari, Rabu (2/8/2023).

Beras sendiri merupakan salah satu kebutuhan pokok, sehingga harganya tidak mungkin mahal. Bila harganya mahal tentunya pemerintah akan melakukan upaya-upaya tertentu untuk menekan harga beras ini.

Apalagi kenaikan harga beras akan berpengaruh pada inflasi, turunnya daya beli masyarakat akibat kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

“Ini teman-teman gapoktan saling belajar dengan paguyuban. Jadi syarat belajar bagaimana caranya menghasilkan beras yang kualitasnya baik,” katanya.

Selama ini, pihaknya sudah membuat surat edaran kepada ASN untuk membeli beras kepada petani lokal. Menurutnya, edaran ini dalam rangka menggerakkan ekonomi lokal.

“Pak Presiden sendiri saja pingin TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), produk-produk dalam negeri itu diserap lebih. Apalagi ini di level petani,” ujar Mas Ipin.

Menurut Mas Ipin, saat ini tidak ada yang bisa menjamin hasil panen petani lokal bisa terbeli dengan harga yang sesuai dengan HPP (harga pembelian pemerintah).

“Kalau tidak kena Ijon, harganya terlalu murah, jadi yang harus melindungi pertama kali ya kita sebagai abdi negara dan kita yang sudah digaji oleh rakyat ya harus peduli pada rakyat salah satunya membeli hasil panen petani,” lanjutnya.

Salah satu yang dibahas dalam study banding tersebut adalah kelangkaan dan mahalnya pupuk maupun pestisida, yang bisa diantisipasi oleh petani dengan membuat pupuk pestisida sendiri.

Dengan membuat pupuk sendiri menggunakan bahan bahan yang ada di sekitar diharapkan Mas Ipin bisa menekan ongkos produksi.

“Percuma bila menggunakan pupuk kimia bila hasilnya tetap seperti itu-itu saja, bahkan membuat tanah semakin keras,” tegasnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, beras sendiri merupakan kebutuhan pokok, sehingga harganya harus stabil.

Bila harganya mahal tentunya pemerintah akan melakukan upaya-upaya tertentu untuk menekan harga beras. Apalagi kenaikan harga beras akan berpengaruh pada inflasi.

Begitu juga jika harga beras anjlok, pemerintah akan berupaya untuk menaikkan permintaan agar harganya kembali stabil. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...
UMKM

Pentingnya Persus Koperasi Simpan Pinjam untuk Mencegah Gagal Bayar

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno menghadiri sosialisasi Peraturan Khusus (Persus) yang diselenggarakan ...
SEMENTARA ITU...

Mas Dhito Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud Kediri

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri tahun ini melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan menuju kawah Gunung Kelud. ...
KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase di Demangan, Demi Kenyamanan Masyarakat

BANGKALAN – Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung ...
LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...