Rabu
08 Oktober 2025 | 8 : 31

Gelar Workshop “Kamu Tidak Sendiri”, Agatha: Bangsa Hebat Berasal dari Mental Sehat

PDIP-Jatim-Agatha-Retnosari-14102023

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Agatha Retnosari, mengajak semua pihak peduli pada kesehatan mental orang terdekat. Dalam lirik lagu Indonesia Raya 3 stanza, menyebutkan, bahwa Indonesia dibangun tidak hanya badannya, tetapi juga jiwanya.

“Kita bisa menjadi bangsa yang hebat, tidak hanya urusan fisik, tapi juga mental,” ujarnya saat membuka pelatihan terkait kesehatan mental, di Hotel Aria Centra Surabaya, Jumat (13/10/2023).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), 1 dari 3 remaja Indonesia usia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental.

Sementara 1 dari 20 remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir (data 2022). Dilansir dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), angka tersebut setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja.

Untuk itu, dari kegiatan ini peserta diberikan penguatan mental agar dapat berpikir jernih dan menjadi obat untuk dirinya sendiri hingga orang lain.

“Saya ingin memberikan bekal penguatan untuk masing-masing pribadi lebih dahulu. Mulainya dari diri sendiri. Spektrumnya sangat luas, masing-masing adalah pribadi yang unik. Tidak ada yang sempurna. Acceptance dulu. Semoga pengalaman malam hari ini memperkaya diri kita masing-masing,” tuturnya.

Selaras dengan hal tersebut, Dosen dan Terapis Autis, Barbara Nathania, mengatakan, saat ini masih banyak kekeliruan ataupun stigma terkait kesehatan mental. Banyak informasi di media sosial yang membuat kita lebih peduli dengan kesehatan mental dan melakukan deteksi dini. Sayangnya hal tersebut justru berdampak negatif jika tidak ditangani dengan baik.

“Sedikit-sedikit bilang saya ini anxiety disorder. Saya ini hiperaktif, sehingga susah fokus. Padahal tidak sesederhana itu, untuk mengatakan diri kita dengan label saya begini saya begitu,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Nathania, salah satu sikap yang dapat dilakukan adalah menjadi pendengar yang baik. Jadilah caring communication dengan teman yang ada di sekitar.

“Kita sebagai teman, bisa mendengarkan lalu mencari kekuatan yang bisa membantu dia pulih dari permasalahan. Hindari perkataan yang membuat dia merasa tidak berharga,” pungkasnya. (nia/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...