SURABAYA– Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menyelenggarakan webinar dengan tajuk ‘Pancasila Yang Lebih Kreatif dan Aplikatif, Jumat (6/8/2021). Seminar online yang diikuti oleh 38 perwakilan DPC Kabupaten/Kota seluruh Jawa Timur ini ditujukan sebagai penguatan nilai-nilai Pancasila pada era perkembangan teknologi saat ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan skill agar para kader bisa mengomunikasikan dan membumikan Pancasila secara kreatif dan aplikatif. Pendekatan untuk mengajarkan Pancasila perlu disesuaikan dengan minat dan karakter dari generasi milenial dan gen z,” ucap Kepala Badiklatda Jatim, Daniel Rohi.
Menurut Dainel, Pancasila tidak sekedar dipahami pada tataran konsep melainkan, juga harus lebih aplikatif dengan kondisi riil di masyarakat.
“Mereka bisa membuat metode pembelajaran Pancasila dengan kreatif sesuai dengan permasalahan atau kasus-kasus lokal yang ditemui di daerah masing-masing,” jelas Daniel.
Anggota Komisi B DPRD Jatim ini memaparkan, penguatan pemahaman Pancasila sangat pernting untuk dilakukan, apalagi di masa perkembangan teknologi dan informasi juga maraknya radikalisme di tengah-tengah masyarakat.
“Radikalisme menjadi tantangan masa kini dan masa depan, tantangan lain adalah revolusi industri 4.0 dan isu lingkungan seperti pemanasan global yang memicu perubahan iklim,” beber Wakabid. Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
“Setiap kader harus mampu melihat 3 tantangan tersebut, sehingga mampu mengantisipasi masalah-masalah tersebut, karena kader di bawahlah yang sangat paham permasalahan yang terjadi di wilayahnya,”tambahnya.
Diketahui, dalam webinar kali ini, Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur menghadirkan Ekonomist at central Bank of Indonesia dan CO-Founder at Beneran Indonesia, Angsoka Paundralingga sebagai pemateri. (arul/set).
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS