SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, bersama Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi sutarwijono, menggelar temu Hybrid UMKM Se-Kecamatan Rungkut, pada Kamis (16/9/2021).
Pada Pertemuan itu, para pelaku UMKM yang telah mendapatkan BPUM Sebesar Rp 1,2 Juta diharapkan dapat mengembangkan usahanya secara kontinu dan senantiasa meng-upgrade produk serta perluasan pemasaran.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, bercerita bahwa sektor UMKM di tengah pandemi Covid-19 terdampak bahkan ada yang gulung tikar karena tidak mampu bertahan.
“Di balik Kesulitan ini menuntut kita semua, terutama pelaku UMKM untuk beradaptasi, bertahan, dan berinovasi di tengah pandemi. Salah satunya menyiapkan sarana promosi melalui media sosial yang memiliki jangkauan lebih luas,” kata Armuji, Kamis (16/9/2021).
Ia juga menceritakan saat mengunjungi UMKM Diah Cookies di Embong Malang dengan kualitas produk serta pemasaran yang memadai. Walaupun di tengah kampung, UMKM Diah Cookies dapat berkembang dengan pesat.
“Nanti Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui dinas koperasi dan UMKM akan melakukan fasilitasi untuk promosi. Selain itu, saya minta juga instansi pemerintah kota juga membeli produk UMKM terutama makanan minuman guna keperluan rapat – rapat. Jangan beli yang jauh kalau di sekitar kita ada,” ungkapnya.
Senada dengan Wakil Walikota Surabaya, Adi Sutarwijono berharap dengan kerja keras Pemkot Surabaya angka infeksi Covid-19 dapat segera melandai, sehingga dapat fokus terhadap pemulihan ekonomi.
Perwakilan UMKM dari Dapur Kue juga menyampaikan keresahannya, agar Pemkot Surabaya membantu promosi produk-produk UMKM dan melakukan fasilitasi kemitraan dengan Badan Usaha.
Dalam kegiatan itu, Wakil Wali Kota Armuji juga akan memberikan bantuan modal pribadi kepada 50 UMKM rintisan untuk dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Bantuan tersebut sebesar Rp 500 Ribu untuk setiap UMKM. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS