SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah menggelar peringatan Isra Miraj 1445 Hijriah dengan tema “Tuntunan Salat Sempurna Menurut Nabi Muhammad SAW”.
Acara yang diselenggarakan di Islamic Center Batuan tersebut diikuti oleh 1.000 jemaah, terdiri atas ASN, TNI, Polri, perwakilan lembaga pendidikan, organisasi masyarakat (ormas), perguruan tinggi, pondok pesantren, takmir masjid dan perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep.
“Salah satu esensi peristiwa isra dan miraj adalah penegasan keagungan salat wajib lima waktu yang merupakan rukun Islam yang berpengaruh besar terhadap segala aspek kehidupan bermasyarakat,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya, Senin (26/2/2024).
Bupati Fauzi berharap, dengan pelatihan salat pada peringatan isra miraj menambah ilmu para peserta dalam implementasi tata cara salat yang benar. “Semoga dengan adanya kesempurnaan beribadah salat ada keberkahan dalam menjalankan setiap langkah pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Sumenep,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Al-Qur’an (LPPQ) Al-Karim Surabaya, KH. Sholeh Qosim, selaku penceramah dalam acara tersebut, mengatakan, salat itu harus dilaksanakan secara sempurna agar diterima oleh Allah SWT.
“Menurut hadits, salat yang diterima ialah salat yang sempurna dengan melaksanakan syarat maupun rukunnya, sehingga harus benar dalam mengerjakan salat agar tidak sia-sia,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS