MOJOKERTO – Untuk memeriahkan HUT ke-49 PDI Perjuangan, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto bersama Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) menggelar lomba “Festival Kuliner Pendamping Beras.” Acara yang digelar di kantor DPC PDI Perjuangan tersebut diikuti oleh 24 peserta yang terdiri atas unsur masyarakat umum dan pengurus anak cabang (PAC) yang berada di Kabupaten Mojokerto.
Dengan berpatokan pada sumber makanan pokok pendamping beras seperti umbi-umbian tersebut berhasil diolah oleh peserta menjadi beragam sajian; mulai puding, donat, kue tas, tumpeng ketela, dan lain sebagainya nampak indah disajikan.
Ketua pelaksana festival kuliner tersebut, Sriatin, mengatakan selain karena bahan makanan tersebut non-kolesterol, sumber makanan pokok tersebut juga bisa meningkatkan kedaulatan pangan nasional, juga dapat mengatasi stunting yang masih banyak terjadi di beberapa wilayah, khususnya di Kabupaten Mojokerto.
“Dengan adanya lomba ini, masyarakat semakin sadar bahwa mereka bisa tidak bergantung dengan beras, karena lahan kita saat ini semakin menyempit dan suatu hari pasti kita akan mengalami kelangkaan. Selain itu, dengan mengkonsumsi itu kita bisa mengatasi masalah stunting,” ujar Sriatin pada unut media DPD Jatim, sabtu (8/1/2022).
Sriatin berharap, festival kuliner dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat untuk mengolah makanan dengan mengganti beras menjadi bahan pokok lainnya.
“Masyarakat punya kreativitas dalam masakan, karena ternyata bahan pokok selain beras bisa dimasak menjadi makanan apapun dan rasanya gak kalah dari beras juga kan non-kolesterol loh,” jelasnya.
Diketahui, lomba Festival Kuliner Pendamping Beras itu dihadiri oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Yuni Sri Erdiana, Wakabid Organisasi, Sriatin, Wasek Eksternal, Tetty Brigif Tienarni, Wakil Bendahara, Debra Septia Eka Haris Putry. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS