Selasa
24 Desember 2024 | 3 : 05

Ganti Karangan Bunga Ucapan Hari Jadi Trenggalek dengan Bibit Tanaman, Ini Alasan Mas Ipin

pdip-jatim-230831-karangan-bunga-nggalek-3

TRENGGALEK – Ada yang beda dalam perayaan Hari Jadi ke-829 Kabupaten Trenggalek. Bupati Mochamad Nur Arifin mengimbau ucapan Hari Jadi ke-829 Trenggalek dari karangan bunga artifisial yang biasanya dari styrofoam atau bahan sejenis, diganti dengan bunga hidup atau dari bibit tanaman.

Alasannya, bupati muda ini tidak ingin menambah sampah yang sulit terurai di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Apalagi bunga hidup atau bibit tanaman usai acara bisa ditanam yang akhirnya akan bermanfaat bagi masyarakat. Bila ditanam harapannya bisa menjaga ekologi, selain itu juga bisa berdampak ekonomi bagi mereka.

Baca: Awali Hari Jadi ke-829 Trenggalek, Bupati Arifin Hadiri Tradisi Jamasan Pusaka

“Kita minta ucapan yang diberikan dalam bentuk bukan karangan bunga artifisial atau yang biasanya pakai styrofoam dan segala macam yang menambah sampah,” ucap Mochamad Nur Arifin usai menjalani prosesi jamasan pusaka perayaan Hari Jadi ke-829 Kabupaten Trenggalek, Rabu (30/8/2023).

“Kita pinginnya dari rangkaian bunga hidup atau bibit tanaman. Nanti silakan, masyarakat bisa mengambil bibitnya dan bisa ditanam. Selain melestarikan bumi, semoga juga bisa jadi jalan rezeki untuk masyarakat nantinya,” sambungnya.

Berkat kegigihannya dalam menjaga ekologi di Trenggalek, politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mas Ipin tersebut mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra, sebagai Kepala Daerah Kategori Kabupaten Sedang Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Tahun 2022.

Penghargaan itu diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada 29 Agustus 2023.

Hari Jadi ke829 Trenggalek tahun 2023 ini mengambil tema “Ngayomi, Ngayemi, Ngayani.” Menurut Mas Ipin tiga kata ini diharapkan sebagai pemicu semangat masyarakat di Trenggalek untuk saling support dan menguatkan satu sama lainnya.

Baca juga: Bupati Mas Ipin Raih Penghargaan Nirwasita Tantra Dari Kementerian LHK

“Semoga nanti seluruh masyarakat, juga menjiwai semangat itu. Sesama masyarakat saling mengayomi, sesama masyarakat saling memberi perasaan ayem, termasuk juga pemerintah dan masyarakatnya juga ngayani. Saling memberikan semacam keberkahan, penghidupan, saling tolong-menolong dalam hal ekonomi,” tuturnya.

Melalui tema itu, tambah dia, karena masih ada pekerjaan rumah di Trenggalek. Seperti kemiskinan ekstrem, pengentasan masalah stunting dan juga urusan-urusan yang lain. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Ony Resmikan 5 Palang Pintu Perlintasan Kereta Api, Petugas Direkrut dari Warga Setempat

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono meresmikan operasional lima titik perlintasan kereta api. Proses peresmian ...
KRONIK

Pemkot Surabaya Peringati Hari Bela Negara, Hari Ibu dan Penutupan MSIB

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76, Hari Ibu ke-96 ...
LEGISLATIF

Dukung Program TPBIS, Ketua Komisi E DPRD Jatim: Untuk Penguatan Literasi dan Kesetaraan

SURABAYA – Komisi E DPRD Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program Transformasi Perpustakaan ...
EKSEKUTIF

Launching Ruang Bersama Indonesia, Kampung Cempluk Jadi Desa Paling Mandiri

MALANG – Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Ibu 2024, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menghadiri ...
KRONIK

Ini, Dua Kebahagiaan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Akhir 2024

SURABAYA – Bagi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, akhir tahun 2024 ini menjadi kebahagiaan yang tak terlupakan. Ini ...
KRONIK

Tingkatkan Kesejahteraan Perempuan, Puan Tekankan Pentingnya Implementasi UU KIA

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti betapa pentingnya peran seorang perempuan. Salah satu hal yang dapat ...