Senin
28 April 2025 | 8 : 32

Fraksi PDIP Surabaya Sesalkan Tindakan Satpol PP Tertibkan PKL Genteng Sidomukti

pdip-jatim-syaifuddin

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya menyoroti tindakan petugas Satpol PP yang kurang koordinasi saat menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Genteng Sidomukti, Selasa (24/12/2019).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri mengatakan, seharusnya dalam menjalankan roda pemerintahan daerah, koordinasi dilakukan dengan baik. Apalagi untuk masalah yang sangat krusial terkait dengan nasib PKL.

“Ini urusan perut rakyat kecil, jadi harus benar-benar berjalan dengan baik,” kata Syaifuddin Zuhri, Kamis (26/12/2019).

Pihaknya menyesalkan sikap Satpol PP yang tidak menghormati langkah anggota DPRD Kota Surabaya Anas Karno untuk membantu mencarikan solusi buat PKL Genteng Sidomukti pada saat penertiban berlangsung.

“Satpol PP semestinya ikut carikan solusi buat PKL, bukan malah mengintimidasi dengan merampas dagangan,” ujar Cak Ipuk, sapaan akrabnya.

Menurutnya, sikap yang diambil anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya Anas Karno hingga nyaris bentrok dengan Satpol PP adalah bentuk pertanggungjawaban yang bersangkutan sebagai wakil rakyat dalam menjalankan fungsi kontrol.

“Kami sangat menyesalkan, padahal Bu Risma (Wali Kota Surabaya) itu pemimpin yang memegang komitmen dan selalu welas asih kepada wong cilik. La ini kok Satpol PP sebagai bawahannya Bu Risma bersikap sewenang-wenang,” katanya.

Sebelumnya, insiden nyaris bentrok antara Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno dengan anggota Satpol PP terjadi saat razia PKL di samping Gedung Siola, Selasa (24/12/2019).

Saat itu, Anas Karno menerangkan bahwa sesuai dengan hasil rapat di Komisi B yang melibatkan PKL dan Satpol PP pada bulan November lalu disepakati bahwa PKL boleh berjualan kembali jika proyek pavingisasi Jalan Genteng Sidomukti telah selesai.

Adapun syaratnya, PKL berjualan dengan menggunakan sarana tidak boleh permanen atau memakai gerobak, dan tidak mengganggu jalan, khususnya bagi mobil pemadam kebakaran.

Setelah pavingisasi selesai, sesuai dengan komitmen dalam rapat, para PKL pun kembali berjualan. Akan tetapi, malah dirazia Satpol PP.

Mendengar kisruh itu, Anas Karno meluncur ke lokasi setelah menelepon Satpol PP untuk menunggu koordinasi jika akan melakukan penertiban.

Anas Karno juga melihat para PKL telah mematuhi segala persyaratan untuk kembali berjualan, yaitu memakai gerobak alias tidak permanen.

Selain itu, para PKL tidak menganggu pejalan kaki dan siap menjaga kebersihan. Namun, Satpol PP bersikeras melarang PKL berjualan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Andreas Eddy Susetyo Apresiasi Capaian BNI

JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo menilai, capaian Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai ...
LEGISLATIF

Syahrul Alim Sebut Pemilahan Sampah dari Rumah Tangga Jadi Kunci Atasi Permasalahan Sampah

BLITAR – Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, memberikan apresiasi inisiatif anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD ...
KABAR CABANG

Fery Sudarsono Tegaskan Soliditas Kader PDI Perjuangan Kabupaten Madiun Pasca Pemilu 2024

MADIUN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, menegaskan pentingnya ...
KRONIK

Gus Ulin Ajak Ansor-Banser Ngawi Perkuat Ketahanan Pangan dan Kemandirian Organisasi

NGAWI – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Ngawi menggelar apel kader dalam rangka memperingati ...
KABAR CABANG

Di Acara Pengajian IKP dan Bamusi Jember, Gus Saif Beber Adab Ir Soekarno yang Patut Dicontoh

JEMBER – Ikatan Perempuan (IKP) PDI Perjuangan menggelar pengajian di aula Kantor DPC PDIP Kabupaten Jember, Minggu ...
KRONIK

Halal Bihalal Ikawangi, Bupati Ipuk Ajak Soliditas Bangun Banyuwangi

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak seluruh anggota Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) ...