Sabtu
17 Mei 2025 | 3 : 58

Fokus Benahi Transportasi Publik

pdip jatim - risma - us summit - detikfinance

pdip jatim - risma - us summit - detikfinanceJAKARTA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, transportasi publik menjadi salah satu fokus yang akan diperbaiki di Kota Pahlawan. Pernyataan itu dia sampaikan di forum US-Indonesia Investment Summit’ di Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Risma mengungkapkan, sebelumnya dia diundang ke Amerika Serikat menerima penghargaan. Penghargaan itu terkait survei dari lembaga di AS, bahwa Surabaya menjadi kota kedua di dunia yang tingkat kepuasan warganya paling baik.

“Kita hanya kalah karena masalah transportasi publik. Makanya sekarang salah satu fokus saya memperbaiki transportasi publik,” kata Risma.

Soal infrastruktur transportasi, jelas Risma, Surabaya memiliki pelabuhan di sebelah utara dan bandara di sebelah selatan. Surabaya juga membangun jalan baru menuju bandara, yang juga akan terhubung dengan pelabuhan Teluk Lamong, pelabuhan baru seluas 350 hektar.

Wali kota dari PDI Perjuangan itu lantas menunjukkan foto jalan tersebut, di mana jalan yang baru dibangun itu sudah ada taman yang bagus. Menurutnya, taman itu hanya dibangun dalam satu minggu saja.

Di Surabaya, sebut Risma, juga akan dibangun monorel. Untuk pembangunan ini, dia tidak mau lagi bekerja sama public private partnership (PPP). Menurutnya, lebih baik membangun monorel menggunakan dana APBN.

“Di Surabaya juga tidak ada macet! Semua jalan ada CCTV sehingga beban lalu lintas bisa diatur tidak terlalu padat, dengan mengalihkan arus lalu lintas. Lihat kalau mau cek sekarang lewat CCTV tidak ada yang macet di jalan Surabaya,” kata Risma.

Pada kesempatan itu, Risma juga menjelaskan soal pertumbuhan ekonomi Surabaya saat ini yang mencapai 7,6 persen. Pertumbuhan itu, sebutnya, di atas pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Timur. Ekonomi Surabaya disumbang oleh sektor jasa, perdagangan, dan komunikasi.

“Kota kami tenang. Menurut Kapolri, Surabaya adalah 10 dari kota di dunia yang paling aman. Kalau di Surabaya tidak ada gelandangan atau pengemis dan pengamen, karena semuanya kami beri pekerjaan. Sehingga mereka mendapatkan pendapatan yang lebih baik,” papar Risma.

Tak sampai di situ, Risma juga mengutarakan, Surabaya bebas banjir karena sistem drainase sudah baik. Risma menunjukkan foto drainase di Surabaya. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Bamusi Jember Mulai Roadshow Pengajian di Desa-Desa

JEMBER – DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Kabupaten Jember mulai menggelar acara roadshow ...
LEGISLATIF

Puan Minta TNI Beri Penjelasan Soal Prajurit Dikerahkan Jaga Kejaksaan

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta TNI memberikan penjelasan resmi terkait kebijakan pengerahan pasukan ...
KRONIK

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun Andi Raya Tutup Usia

MADIUN – Kabar duka datang dari lingkungan DPRD Kota Madiun. Andi Raya Bagus Miko Saputro, anggota dewan dari ...
LEGISLATIF

Dorong Penguatan Desa Wisata Jombang, Wiwin Sumrambah: Pariwisata Harus Hidup dan Menghidupi

JOMBANG – Anggota DPRD Jawa Timur, Wiwin Sumrambah, mendorong penguatan desa wisata sebagai langkah konkret ...
LEGISLATIF

200 Hektar Sawah Rusak, Nuki: PT DGS Sebaiknya Stop Dulu Operasionalnya Sampai Uji Lab Terbit

JEMBER – Anggota Komisi B DPRD Jember Wahyu Prayudi Nugroho yang akrab dipanggil Nuki mengingatkan kembali agar ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Ngawi Dukung Sekolah Rakyat, Harapkan Lulusannya Siap Kerja

NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Yuwono Kartiko, menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah pusat ...