
SURABAYA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi menyatakan kesiapannya mengemban tugas baru sebagai Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2019-2024.
Penegasan ini disampaikan Kusnadi setelah ada kepastian DPP PDI Perjuangan menetapkan dirinya sebagai calon Ketua DPRD Jatim.
PDIP sendiri berhak mengajukan kadernya sebagai Ketua DPRD Jatim, karena mendapat 27 kursi atau terbanyak dibanding parpol lain, di Pemilu Legislatif 2019.
Menurut Kusnadi, menjadi Ketua DPRD merupakan salah satu ikhtiar dalam mengemban amanah rakyat.
“Saya siap mengemban amanat rakyat Jawa Timur dan partai dengan menjadi Ketua DPRD Jatim,” kata Kusnadi, Jumat (13/9/2019).
Pria yang terpilih sebagai wakil rakyat dari dapil Jatim 2 (Sidoarjo) ini berkomitmen untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya. “Amanah dari partai dan kepercayaan rakyat terhadap PDI Perjuangan akan saya jaga dan laksanakan dengan sebaik baiknya,” ujarnya.
Kusnadi yang di periode sebelumnya sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim ini pun siap menerima masukan dalam menjalankan tugas tersebut. “Untuk itu, saya selalu mohon dikoreksi bila ada langkah saya yang menyimpang,” ucap Kusnadi.
Diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya memilih Kusnadi sebagai ketua DPRD Jatim periode 2019-2024.
Surat keputusan penunjukan bernomor 694/IN/DPIX/2019 tersebut telah disampaikan kepada DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan Fraksi PDIP DPRD Jatim.
Surat tersebut kemarin kemudian dikirim ke Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Jatim supaya bisa dilakukan paripurna penetapan pimpinan dewan pada Senin (16/9/2019) mendatang.
Dengan turunnya rekomendasi DPP PDIP kepada Kusnadi sebagai calon Ketua DPRD, maka calon pimpinan DPRD sudah lengkap. Sebab, calon pimpinan dewan dari empat parpol lainnya, sebelumnya telah disampaikan ke sekwan.
Di antaranya adalah Abdul Halim Iskandar (PKB), Anwar Sadad (Gerindra), Ahmad Iskandar (Demokrat), dan Sahat Tua Simanjuntak (Golkar). (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS