Jumat
18 April 2025 | 4 : 28

Festival Bakar Ikan Nusantara Buktikan Berpolitik Itu Menyentuh Aspek Kehidupan Rakyat

pdip-jatim-220625-festival-bakar-ikan-1

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Festival Bakar Ikan Nusantara yang digelar hari ini menjadi bukti bahwa berpolitik itu menyentuh pada aspek kehidupan masyarakat, berorientasi pada masa depan dengan menyediakan makanan yang bergizi bagi rakyat.

“Itu bisa kita temukan di dalam lingkungan kita, kekayaan alam kita yang luar biasa,” jelas Hasto, di sela acara Festival Bakar Ikan Nusantara, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bunga Karno 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Festival Bakar Ikan Nusantara berlangsung meriah. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hadir di acara pembukaan ajang tersebut melalui virtual.

Baca juga: Lomba Masak dan Bancakan Serentak Marakkan Festival Bakar Ikan Nusantara

Di lokasi, Hasto Kristiyanto hadir bersama Ketua DPR yang juga Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Serta Ketua DPP lainnya seperti Ribka Tjiptaning dan Rokhmin Dahuri.

Hadir juga Wasekjen DPP PDIP Sadarestuwati dan Ketua Panitia BBK 2022 Andreas Hugo Pareira.

Hasto menjelaskan, gerak langkah PDI Perjuangan dengan festival bakar ikan ini juga bertujuan untuk mewujudkan amanat Bung Karno agar Indonesia berdaulat di bidang pangan.

Karena itulah, lanjut Hasto, seluruh resep Mustika Rasa itu ditampilkan dalam kegiatan ini. Mustika Rasa adalah buku satu-satunya yang permah dibuat oleh negara berisi resep dan gizi kuliner asli Indonesia.

“Sehingga membangun rasa percaya diri bahwa di tengah ancaman krisis pangan global, Indonesia bisa menunjukkan kepemimpinannya di dalam makanan dan kuliner,” tukas Hasto.

Sementara itu, ketua panitia Festival Bakar Ikan Nusantara Sadarestuwati menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2022.

“Tentu sudah sewajarnya kita sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai anak ideologis Bung Karno,” ungkap Sadarestu.

Menurutnya, festival ini merupakan perwujudan dari satu keinginan, agar seluruh masyarakat semakin menyadari bahwa ikan adalah sumber protein tinggi yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritim.

“Budaya makan ikan jadi penting. Maka hari ini kita gelar Festival Bakar Ikan di seluruh Indonesia,” sebut anggota DPR dari dapil 8 Jatim tersebut.

“Kurang lebih dari 500 DPC mengikuti kegiatan ini. Kita bakar di sini saja 500 kg ikan, tiap daerah 100 kg yang akan dimakan bersama dengan rakyat,” sambungnya.

Di acara tersebut, digelar juga bedah buku “Mustika Rasa”, dan talk show ikan sebagai sumber protein dengan ahli gizi. Suasana festival ini dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Andre Hehanussa, Rita Zein dan Krisdayanti yang diiringi BKNP Band. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Delapan Kali Raih WTP, Bupati Fauzi: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Dikelola dengan Tanggung Jawab

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
LEGISLATIF

Kesejahteraan Guru Madrasah Terabaikan, Fraksi PDIP DPRD Jember Siap Pasang Badan!

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember siap menjadi garda depan pelindung hak-hak guru madrasah. ...
KRONIK

Tampung Keluhan Petani, Sonny Harap Bulog Tanggung Jawab dan Gerak Cepat

BANYUWANGI – Menyikapi keluhan petani Banyuwangi yang kesulitan menjual gabah ke Bulog, anggota Komisi IV DPR RI, ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan Dana Hibah 2025, Ning Ita Tekankan Transparansi dan Kepatuhan Regulasi

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari mensosialisasikan Paket Regulasi dan Penyerahan Simbolis kepada lembaga ...
KRONIK

Bupati Ipuk Minta Kades Optimalkan DD dan ADD untuk Pembangunan Desa

BANYUWANGI – Di tengah efiensi anggaran pemerintah pusat, Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tidak ...
LEGISLATIF

Komisi III DPRD Gresik Gelar Hearing Bahas Pembukaan JPL 11, Ini Hasilnya

GRESIK – Komisi III DPRD Gresik menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan sejumlah pihak, Kamis (17/4/2025). ...