Selasa
26 November 2024 | 1 : 48

Festival Bakar Ikan Nusantara Buktikan Berpolitik Itu Menyentuh Aspek Kehidupan Rakyat

pdip-jatim-220625-festival-bakar-ikan-1

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Festival Bakar Ikan Nusantara yang digelar hari ini menjadi bukti bahwa berpolitik itu menyentuh pada aspek kehidupan masyarakat, berorientasi pada masa depan dengan menyediakan makanan yang bergizi bagi rakyat.

“Itu bisa kita temukan di dalam lingkungan kita, kekayaan alam kita yang luar biasa,” jelas Hasto, di sela acara Festival Bakar Ikan Nusantara, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bunga Karno 2022, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).

Festival Bakar Ikan Nusantara berlangsung meriah. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri hadir di acara pembukaan ajang tersebut melalui virtual.

Baca juga: Lomba Masak dan Bancakan Serentak Marakkan Festival Bakar Ikan Nusantara

Di lokasi, Hasto Kristiyanto hadir bersama Ketua DPR yang juga Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Serta Ketua DPP lainnya seperti Ribka Tjiptaning dan Rokhmin Dahuri.

Hadir juga Wasekjen DPP PDIP Sadarestuwati dan Ketua Panitia BBK 2022 Andreas Hugo Pareira.

Hasto menjelaskan, gerak langkah PDI Perjuangan dengan festival bakar ikan ini juga bertujuan untuk mewujudkan amanat Bung Karno agar Indonesia berdaulat di bidang pangan.

Karena itulah, lanjut Hasto, seluruh resep Mustika Rasa itu ditampilkan dalam kegiatan ini. Mustika Rasa adalah buku satu-satunya yang permah dibuat oleh negara berisi resep dan gizi kuliner asli Indonesia.

“Sehingga membangun rasa percaya diri bahwa di tengah ancaman krisis pangan global, Indonesia bisa menunjukkan kepemimpinannya di dalam makanan dan kuliner,” tukas Hasto.

Sementara itu, ketua panitia Festival Bakar Ikan Nusantara Sadarestuwati menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2022.

“Tentu sudah sewajarnya kita sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai anak ideologis Bung Karno,” ungkap Sadarestu.

Menurutnya, festival ini merupakan perwujudan dari satu keinginan, agar seluruh masyarakat semakin menyadari bahwa ikan adalah sumber protein tinggi yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritim.

“Budaya makan ikan jadi penting. Maka hari ini kita gelar Festival Bakar Ikan di seluruh Indonesia,” sebut anggota DPR dari dapil 8 Jatim tersebut.

“Kurang lebih dari 500 DPC mengikuti kegiatan ini. Kita bakar di sini saja 500 kg ikan, tiap daerah 100 kg yang akan dimakan bersama dengan rakyat,” sambungnya.

Di acara tersebut, digelar juga bedah buku “Mustika Rasa”, dan talk show ikan sebagai sumber protein dengan ahli gizi. Suasana festival ini dimeriahkan dengan penampilan penyanyi Andre Hehanussa, Rita Zein dan Krisdayanti yang diiringi BKNP Band. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...