NGAWI – Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Ngawi secara terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno, Minggu (4/2/2018).
Dukungan itu dituangkan dalam ‘kontrak politik’ yang tertuang dalam perjanjian kerja sama (MoU). Ketua PC Fatayat Ngawi, Anik Farida mengatakan, MoU itu merupakan bentuk dukungan, dan sebagai keseriusan Fatayat Ngawi.
“Kami lakukan MoU. Ini bukti bahwa kami benar-benar mendukung sepenuhnya kepada Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Anik Farida.
Kerja sama badan otonom (banom) NU beranggotakan para perempuan muda ini dengan Cawagub Puti Guntur Soekarno tersebut dilakukan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat, yakni pelatihan pengolahan dan pengemasan keripik bonggol pisang.
“Jika nanti terpilih semoga tetap menjalin hubungan baik dengan Fatayat. Apalagi, programnya itu bagus untuk memperdayakan perempuan,” kata Anik.
Untuk memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti, organisasi yang menjadi salah satu ujung tombak NU ini akan terus melakukan sosialisasi. Juga merapatkan barisan seluruh anggota Fatayat Ponorogo yang jumlahnya sekitar 3 ribu.
Sementara, Puti Guntur Soekarno mengucapkan terima kasih atas dukungan Fatayat Ngawi. Menurut dia, MoU itu di luar dugaannya, karena datang hanya untuk memenuhi undangan acara pelatihan pengolahan, packaging, dan pemasaran keripik berbahan dasar bonggol dan ares pisang, serta mengenalkan diri.
“Itu menunjukan visi misi kami selaras dengan Fatayat. Iya seperti industri kreatif itu akan ditingkatkan, dan dimajukan, karena untuk pemberdayaan dari kreativitas Fatayat,” katanya.
Gus Ipul, ungkap Puti, pernah mengatakan, kalau dipercaya rakyat Jatim memimpin Provinsi Jawa Timur, Puti di antaranya kebagian mengurusi persoalan seputar perempuan.
“Jadi saya nanti kalau kami terpilih, saya yang ngurusi ibu-ibu semua yang merupakan para perempuan hebat,” ujar Puti.
Terkait program-program perempuan di Provinsi Jatim, dia siap berguru kepada pemimpin-pemimpin perempuan berprestasi di republik ini. Salah satunya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani,.
“Yang menjdi poin terpenting di dalam rumah tangga adalah, karena perempuan bisa menjadi penunjang untuk pereokomian keluarga,” tuturnya.
Salah satu upayanya, imbuh dia, adalah meningkatkan kreativitas. “Seperti acara pelatihan kali ini, adalah hal yang penting,” sebut Puti. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS