SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa aksi premanisme yang melakukan penguasaan lahan parkir bukanlah bagian dari organisasi masyarakat (ormas).
“Enggak (premanisme oleh ormas), yang bantu teman-teman juga adalah ormas Surabaya yang luar biasa,” kata Eri Cahyadi, Kamis (12/6/2025).
Berdasarkan temuan di lapangan kasus aksi premanisme yang ditemui merupakan perorangan maupun kelompok yang tidak terafiliasi dengan ormas yang ada di Kota Surabaya.
“Jadi preman-preman itu bukan orang ormas, maka kita harus melawan yang seperti itu,” ujarnya.
Dia pun mengapresiasi ormas yang ada di Kota Pahlawan yang turut terlibat dalam berbagai kegiatan pemerintahan serta turut ambil bagian dalam menjaga Kota Surabaya.
“Jadi ormas di Surabaya itu sangat luar biasa, orang ormas yang suku Meduro, Batak, Ambon dan lainnya semuanya jaga Surabaya dan ini yang luar biasa di kota Surabaya,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan bahwa dengan adanya ormas yang selalu bersinergi dalam berbagai kegiatan Pemkot Surabaya juga sangat berdampak positif bagi warga.
Eri pun mengajak seluruh masyarakat maupun ormas untuk terus menjaga keamanan Kota Pahlawan.
“Kalau ada yang seperti itu berarti bukan orang yang dibesarkan di Kota Surabaya, maka waktunya saya bilang, ormas bersatu, warganya bersatu,” pungkasnya. (gio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS