Selasa
26 November 2024 | 7 : 39

Eri Cahyadi Ingin Bangun Surabaya dari Kampung Dulu, Baru Kota

pdip-jatim-241101-ec-emak-emak

SURABAYA – Ratusan emak-emak hadir dalam Kegiatan Bersinerji Dadi Siji di Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kamis (31/10/2024).

Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama sang istri Rini Indriyani, turut hadir pada kegiatan yang diselenggarakan di Perumahan Gunungsari Indah tersebut.

Pada kesempatan itu, Eri menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pembangunan Kota Surabaya.

Berbagai prestasi yang diraih Kota Surabaya, unkapnya, seperti berhasil jadi kota pertama Indonesia yang Raih Predikat AA dari SAKIP, kota dengan predikat Terbaik 1 dalam hal pembangunan berkelanjutan, pelayanan publik nomer 1, kota layak anak internasional dan masih banyak lagi prestasi membanggakan lainnya.

“Saya mohon doanya, untuk kita bangun Surabaya, bangun Surabaya bukan soal wali kota. Tapi bareng-bareng, dengan mahabbah kita seduluran semua membangun Kota Surabaya,” kata Eri.

Politisi PDI Perjuangan itu juga bercerita tentang pengalamannya ketika menjadi Wali Kota Surabaya yang belum maksimal dan penuh tantangan karena pandemi Covid-19.

“Di Kota Surabaya saya tidak sampai 5 tahun menjadi wali kota. Karena Pilkada Serentak masa jabatan saya hanya 3,5 tahun. Tapi karena covid terjadi 2 tahun, saya dan Cak Ji efektif bekerja hanya 1,5 tahun,” ungkapnya.

Dia pun menyampaikan kerja keras Pemkot Surabaya saat ini ialah agar para generasi penerus mampu merasakan pemerintahan yang maju dan berkualitas.

“Bangun Surabaya itu bukan karena siapa yang terbaik, tapi apa yang bisa kita berikan untuk anak cucu kita,” tutur Eri.

Oleh karena itu dia pun menegaskan apabila ada kebutuhan kampungnya yang belum terealisasi, agar segera dilaporkan kepada Pemkot Surabaya.

“Saya maunya bangun Surabaya itu dari kampung dulu baru kota. Jadi kalau ada yang belum dikerjakan seperti paving dan lainnya yang dibutuhkan, RT/RW, LPMK segera masukkan ke berita acara. Saya inginnya 2025 atau maksimal 2026 tidak ada lagi kampung yang belum dipaving, kemudian tidak ada salurannya,” pungkasnya. (gio/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...