Minggu
20 April 2025 | 12 : 41

Eri Cahyadi Ingin Bangun Surabaya dari Kampung Dulu, Baru Kota

pdip-jatim-241101-ec-emak-emak

SURABAYA – Ratusan emak-emak hadir dalam Kegiatan Bersinerji Dadi Siji di Kelurahan Kedurus, Kecamatan Karangpilang, Kamis (31/10/2024).

Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama sang istri Rini Indriyani, turut hadir pada kegiatan yang diselenggarakan di Perumahan Gunungsari Indah tersebut.

Pada kesempatan itu, Eri menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pembangunan Kota Surabaya.

Berbagai prestasi yang diraih Kota Surabaya, unkapnya, seperti berhasil jadi kota pertama Indonesia yang Raih Predikat AA dari SAKIP, kota dengan predikat Terbaik 1 dalam hal pembangunan berkelanjutan, pelayanan publik nomer 1, kota layak anak internasional dan masih banyak lagi prestasi membanggakan lainnya.

“Saya mohon doanya, untuk kita bangun Surabaya, bangun Surabaya bukan soal wali kota. Tapi bareng-bareng, dengan mahabbah kita seduluran semua membangun Kota Surabaya,” kata Eri.

Politisi PDI Perjuangan itu juga bercerita tentang pengalamannya ketika menjadi Wali Kota Surabaya yang belum maksimal dan penuh tantangan karena pandemi Covid-19.

“Di Kota Surabaya saya tidak sampai 5 tahun menjadi wali kota. Karena Pilkada Serentak masa jabatan saya hanya 3,5 tahun. Tapi karena covid terjadi 2 tahun, saya dan Cak Ji efektif bekerja hanya 1,5 tahun,” ungkapnya.

Dia pun menyampaikan kerja keras Pemkot Surabaya saat ini ialah agar para generasi penerus mampu merasakan pemerintahan yang maju dan berkualitas.

“Bangun Surabaya itu bukan karena siapa yang terbaik, tapi apa yang bisa kita berikan untuk anak cucu kita,” tutur Eri.

Oleh karena itu dia pun menegaskan apabila ada kebutuhan kampungnya yang belum terealisasi, agar segera dilaporkan kepada Pemkot Surabaya.

“Saya maunya bangun Surabaya itu dari kampung dulu baru kota. Jadi kalau ada yang belum dikerjakan seperti paving dan lainnya yang dibutuhkan, RT/RW, LPMK segera masukkan ke berita acara. Saya inginnya 2025 atau maksimal 2026 tidak ada lagi kampung yang belum dipaving, kemudian tidak ada salurannya,” pungkasnya. (gio/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...