JAKARTA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengajak seluruh kader Banteng di Jatim agar memegang teguh pesan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri, agar terus bergerak langsung di tengah-tengah rakyat.
Seluruh elemen, terutama petugas Partai di lembaga legislatif dan eksekutif, tandas Kusnadi, harus selalu bergerak di masyarakat, karena hal itulah inti utama partai politik.
“Kemarin Ibu Ketua Umum mengingatkan hal itu, kita harus bergerak di masyarakat karena itulah esensinya kita berpartai. Jangan karena kemudian partai kita selalu teratas elektabilitasnya, kita lantas diam di zona nyaman. Harus terus bergerak,” tandas Kusnadi di sela mengikuti Rakernas II, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Ajakan itu dia sampaikan menyikapi hasil survei Litbang Kompas yang masih menempatkan PDI Perjuangan elektabilitasnya di posisi puncak. Hasil survei yang diselenggarakan pada 26 Mei-4 Juni 2022 itu menunjukkan, PDI Perjuangan elektabilitasnya tertinggi dengan angka 22,6 persen.
Kader Banteng di Jatim, sebut Kusnadi, sampai saat ini masih sejalan dengan garis perjuangan Partai. Selalu turun ke masyarakat.
Seperti kalangan anggota dewan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang hampir tidak ada jeda waktu untuk turun ke masyarakat di daerah pemilihan (dapil)-nya masing-masing. Pun demikian dengan kader banteng yang duduk di DPR RI dapil Jatim.
Baca juga:
👉🏼Jawara Senam Sicita, DPD PDI Perjuangan Jatim Dapat Hadiah Mobil
👉🏼Elektabilitas PDI Perjuangan Selalu Tinggi, Megawati Ingatkan Ini kepada Kader Banteng
Kusnadi pun mengajak pergerakan tiga pilar PDI Perjuangan di Jawa Timur selalu dalam sinergi, bergotong royong. Target pendeknya, memenangkan kembali tiga kontestasi pemilu di 2024, baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada.
“Sehingga amanah Kongres V dan Ibu Ketum, agar kita menang ketigakalinya berturut-turut di 2024 bisa terwujud,” pungkas politisi yang juga Ketua DPRD Provinsi Jatim ini.
Diberitakan, survei Litbang Kompas pada 26 Mei-4 Juni 2022 hasilnya menunjukkan PDI Perjuangan elektabilitasnya tertinggi dengan angka 22,6 persen. Posisi berikutnya, Partai Gerindra (12,5 persen), Partai Demokrat (11,6 persen), dan Partai Golkar (10,3 persen).
Sementara itu, di peringkat papan tengah dan bawah, terdapat PKB dan PKS masing-masing elektablitasnya 5,4 persen, diikuti Partai Nasdem (4,1 persen).
Lalu, elektabilitas dua partai parlemen lainnya, PAN dan PPP berada di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen, yakni PAN (3,6 persen) dan PPP (2 persen).
Adapun elektabilitas partai-partai non-parlemen pada survei ini juga belum menembus ambang batas parlemen. Tercatat, elektabilitas Partai Perindo sebesar 3,3 persen, diikuti Partai Hanura (1 persen), PSI (0,7 persen), PBB (0,4 persen), Partai Garuda (0,2 persen), dan Partai Berkarya (0,1 persen).
Sebanyak 0,6 persen responden mengaku memilih partai lainnya dan 16 persen responden tidak menjawab saat ditanya partai apa yang mereka pilih. Jumlah responden yang tidak menjawab itu cenderung turun dibandingkan survei pada Januari 2022 yang sebanyak 17,6 persen.
Adapun survei ini diikuti oleh 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Dengan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error sebesar lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS