Jumat
10 Oktober 2025 | 3 : 02

Efisiensi Anggaran di 2026, DPRD Kota Malang Bakal Pangkas Jumlah Peserta Reses

pdip-jatim-251009-amithya

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhitta, memastikan lembaganya akan menerapkan langkah efisiensi anggaran pada 2026 menyusul turunnya proyeksi dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

Salah satu bentuk penghematan yang akan dilakukan adalah dengan memangkas jumlah peserta kegiatan reses di tahun mendatang.

”Tahun ini maksimal 500 orang, tahun depan kemungkinan cukup 200 orang. Bisa lebih sedikit,” ungkap Amithya, dikutip Kamis(9/10/2025).

Menurut wanita yang akrab disapa Mia itu, efisiensi menjadi langkah realistis agar seluruh program DPRD tetap berjalan meski dana transfer menurun cukup signifikan.

Berdasarkan data sementara, nilai TKD Kota Malang tahun 2026 diperkirakan hanya sebesar Rp1,05 triliun, turun dari Rp1,34 triliun pada tahun sebelumnya.

Kondisi tersebut mendorong DPRD melakukan penyesuaian terhadap program kerja, termasuk kegiatan yang menyerap anggaran besar seperti reses dan kunjungan kerja.

Meski jumlah peserta reses berkurang, Mia menegaskan bahwa substansi kegiatan serap aspirasi masyarakat tidak akan berubah.

”Aspirasi warga tetap kami serap. Alternatifnya, anggota dewan bisa memperbanyak kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) yang tidak memerlukan biaya besar,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.

Mia menjelaskan bahwa inti dari kegiatan reses bukan terletak pada jumlah peserta yang hadir, melainkan pada efektivitas penyampaian dan penyerapan aspirasi dari masyarakat di setiap dapil.

Dia menilai, dengan perencanaan yang matang, anggota dewan tetap bisa menampung berbagai masukan warga tanpa harus menggelar kegiatan besar yang membutuhkan banyak dana.

Selain kegiatan reses, Mia juga mengungkapkan bahwa DPRD Kota Malang berencana melakukan penyesuaian pada agenda kunjungan kerja (kunker).

Kegiatan tersebut tetap akan dijalankan karena penting sebagai sarana studi banding dan peningkatan kapasitas, namun porsinya akan dikurangi agar sesuai dengan kondisi keuangan daerah.

Lebih lanjut, legislator dari dapil Kedungkandang itu menilai langkah efisiensi bukan berarti memangkas kinerja DPRD.

Menurutnya, kebijakan tersebut justru menjadi bentuk tanggung jawab lembaga legislatif dalam menyesuaikan diri dengan situasi fiskal daerah tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

”Intinya, pelayanan publik tetap jadi prioritas,” tegasnya.

Mia berharap langkah efisiensi yang ditempuh DPRD bisa menjadi contoh bagi perangkat daerah lainnya dalam mengelola anggaran secara bijak dan proporsional.

Dengan pengelolaan keuangan yang efektif, dia yakin roda pemerintahan Kota Malang akan tetap berjalan stabil meski menghadapi keterbatasan dana transfer dari pusat.

”Kami ingin memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara tepat sasaran. Kalau bisa berhemat tanpa mengurangi dampak manfaatnya bagi masyarakat, itu justru langkah yang lebih sehat secara fiskal,” pungkasnya. (ull/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Bakal Berkurang Rp 53 M, Widarto Ajak Kades di Jember Lebih Cerdas Kelola DD

JEMBER – Jumlah anggaran dana desa (DD) di Kabupaten Jember untuk tahun 2026 diperkirakan bakal berkurang sebanyak ...
HEADLINE

Begini, Komitmen Megawati dalam Upaya Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr. Megawat Soekarnoputri menegaskan komitmennya dalam perlindungan ...
LEGISLATIF

Lampu Hias di Kota Lama Hilang Dicuri, Buleks: Perlu Tindakan Tegas Agar Pelaku Dapat Efek Jera

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono, menyayangkan aksi pencurian sejumlah lampu dekorasi ...
LEGISLATIF

Efisiensi Anggaran di 2026, DPRD Kota Malang Bakal Pangkas Jumlah Peserta Reses

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhitta, memastikan lembaganya akan menerapkan langkah ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Dorong Orangtua Siswa Penerima PIP Aktif Dampingi Anak

MADIUN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sadarestuwati, menegaskan pentingnya peran orangtua dalam ...
KRONIK

Terima Audiensi Madas, PDI Perjuangan Jatim Akan Panggil Oknum DPRD Bangkalan

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) akan segera memanggil oknum DPRD Bangkalan terkait dugaan ...