PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memberikan bantuan berupa 1 buah dadak merak Reog Ponorogo kepada Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Ponorogo.
Hal itu dilakukan sebagai upaya agar semua kalangan mencintai dan melestarikan seni budaya. Salah satunya bagi narapidana.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, didampingi Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita, memberikan langsung bantuan dadak merak tersebut kepada petugas rutan. Kedatangan mereka disambut hangat oleh sejumlah warga binaan rutan yang menjadi penari jathil.
“Saya terharu begitu masuk ke rutan disambut dengan gong reog, sudah luar biasa. Musiknya teteh, kendangnya teteh, penarinya ayu-ayu, slompretnya cetha, bujangganong ya oke. Pokoknya semuanya sudah sempurna. Ini luar biasa dan saya bangga,” ujar Sugiri, Selasa (11/2/2025).
Sugiri berharap, keberadaan Sanggar Seni Sardulo Candradimuka bisa menjadi wahana untuk menyiarkan dan melestarikan Reog Ponorogo di balik jeruji rutan.
“Mudah-mudahan rutan ini ke depan menjadi sekolah budaya. Santrinya merupakan teman-teman yang saat ini sedang mondok di pesantren yang luar biasa ini,” tutur Sugiri.
“Keluar dari sini akan menjadi insan yang lebih baik lagi,” imbuh Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas II B Ponorogo, Agus Imam Taufik, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Ponorogo terhadap keluarga besar Rutan Ponorogo.
“Bantuan ini akan kami gunakan di sanggar Kesenian kami, Sardula Candradimuka,” ujarnya.
Ia menambahahkan, kegiatan di Sanggar Seni Sardulo Condrodimuko akan terus dilakukan dan menjadi kegiatan bagi seluruh warga binaan Rutan Ponorogo.
“Nanti seluruh warga binaan yang ada di sini akan mengenal kesenian reog itu seperti apa. Tidak hanya warga binaan yang berdomisili Ponorogo saja, tetapi juga seluruh warga binaan yang berasal dari luar Ponorogo,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS