Kamis
26 Juni 2025 | 10 : 57

Dukung Penghapusan Cuti Bersama, Puan: Supaya Tahun Baru Tanpa Gelombang Baru

pdip-jatim-210917-puan-1

JAKARTA – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendukung kebijakan pemerintah yang menghapus cuti bersama Natal 2021. Menurutnya, kebijakan ini penting untuk mengurangi potensi gelombang ketiga penularan Covid-19 di musim libur akhir tahun.

“Kalau tidak dihapus, cuti bersama 24 Desember 2021 yang jatuh hari Jumat, akan memicu mobilitas warga untuk menghabiskan long weekend dan libur panjang akhir tahun. Ini tentu sangat riskan di masa-masa pandemi Covid-19 yang belum berlalu seperti saat ini,” kata Puan di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

“Ingat, gelombang baru Covid-19 memang selalu menghantui setiap ada musim liburan, karenanya kami mendukung penuh kebijakan pemerintah ini,” imbuh Puan.

Mantan Menko PMK ini memahami kebijakan penghapusan cuti bersama Natal 2021 ini tidak bisa sepenuhnya mengurangi potensi mobilitas warga di akhir, karena tidak semua warga masyarakat terikat dengan ketentuan cuti bersama.

Karenanya, kata Puan, perlu kesadaran bersama warga masyarakat untuk terus menerapkan Prokes M5 (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumuman dan mengurangi mobilitas).

Puan menambahkan, gelombang kedua Covid-19 pascalibur Lebaran 2021 yang lalu harus menjadi pelajaran penting buat semua pihak, bahwa potensi gelombang baru Covid-19 harus selalu diwaspadai, sekalipun angka penularan terus melandai dan tingkat vaksinasi terus bertambah.

“Kalau pascalibur Lebaran yang lalu kita kebobolan oleh gelombang kedua, itu mungkin karena memang kita belum punya bayangan ada gelombang baru Covid-19, ditambah masuknya varian baru (delta) dan vaksinasi masih minim. Nah, di musim Natal dan Tahun Baru ini, dengan kesadaran dan gotong royong bersama, kita tidak boleh kebobolan lagi,” tegas Puan.

Selain itu, Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan itu juga mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap melakukan pengawasan pelaksanaan PPKM sesuai level di wilayah masing-masing, sambil terus menggenjot vaksinasi. Pengawasan yang ketat oleh aparat pemerintah setempat diharapkan akan menertibkan semua pihak yang abai prokes dan aturan PPKM.

“Jangan sampai orang tidak pulang kampung tapi tetap berkerumun tanpa prokes di alun-alun daerah masing-masing. Ingat, jangan kendor selama pandemi belum selamanya pergi,” kata Puan.

Menurutnya, kesadaran bersama seluruh pihak dan pengawasan aturan PPKM harus berjalan beriringan untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19.

“Supaya kita semua bisa menyambut Tahun Baru 2022 tanpa gelombang penularan baru,” tegasnya. (Set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Program Kerja Tahun 2025, Bupati Lukman Fokus Pembangunan Infrastruktur hingga Kesehatan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dalam konferensi persnya, di Pendopo Agung, menyampaikan bahwa pihaknya ...
KRONIK

Penghijauan di Kawasan Serut, Ganip Warsito: Wujud Nyata Ajaran Bung Karno yang Menyentuh Kehidupan Rakyat

BLITAR – Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito ...
HEADLINE

939 Ribu Peserta BPJS Terancam Dicoret, Wakil Ketua DPRD Jatim Desak Pemprov Bertindak Cepat

SURABAYA — Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menilai 939 ribu peserta BPJS Kesehatan di provinsi ini ...
KABAR CABANG

Banteng Blitar Hijaukan Kawasan Serut, Rijanto: Politik Berbasis Kerja dan Peduli Masa Depan

BLITAR – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Rijanto, menekankan, aksi penghijauan di kawasan wisata alam ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Ajak Pramuka Melawan Peredaran Narkoba, Bagaimana Caranya?

LUMAJANG – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda kembali diperkuat melalui inisiatif ...
SEMENTARA ITU...

Ziarah Makam Jelang 1 Suro, Evi: Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah

PONOROGO – Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Evi Dwitasari, turut melakukan ziarah ke makam para leluhur bersama Bupati ...