Rabu
08 Oktober 2025 | 7 : 29

Dukung Pemulihan Ekonomi Madura, Mahfud: Ayo, Kita Berbenah!

pdip-jatim-mahfud-bangkalan-300321

BANGKALAN – Pandemi yang terjadi sejak Maret 2020 telah membuat perekonomian pada tahun tersebut anjlok. Ini terlihat dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang tercatat -2,07% pada 2020. Pada tahun sebelumnya PDB masih tumbuh hingga 5,02%. Penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut juga bisa diikuti dengan dampak ekonomi lain seperti peningkatan pengangguran.

Pada tahun 2022 pandemi sudah mulai beransur membaik, namun efek di sektor ekonomi masih stagnan, terutama di Madura. Kondisi tersebut membuat anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Mahfud S. Ag., angkat bicara.

Ia membeberkan, ada banyak faktor kenapa pemulihan ekonomi di Madura masih belum tampak membaik. Salah satunya karena kegiatan masyarakat di bawah tidak longgar.

“Kita bisa melihat salah satu penyebabnya, kegiatan masyarakat tidak dilonggarkan, sehingga perputaran ekonomi tidak berjalan dengan baik,” ucapnya, Kamis (24/3/2022).

Bendahara PC GP Ansor Bangkalan itu juga menyoroti kebijakan pemerintah kabupaten di Madura yang hanya bersifat top down (atas ke bawah). Ia menegaskan, pengambilan kebijakan untuk pemulihan ekonomi tidak cukup hanya dengan meningkatkan anggaran dari pemerintah. akan tetapi harus harus dua sisi.

“Dua sisi yang dimaksud adalah pemerintah menyiapkan paket anggran dan dari sisi yang lain, harus memberikan stimulasi pada masyarakat agar ikut serta untuk pemulihan ekonomi,” jelasnya.

Lebih lanjut, politisi asal Madura itu memberikan contoh kegiatan masyarakat yang harus didukung dan dilonggarkan, seperti periwisata, pagelaran seni budaya, dan lainnya.

“Pariwisata harus segera dibuka karena dari pariwisata PDB akan naik. Kegiatan sosial kemasyarakatan seperti budaya dan hiburan itu harus dilonggarkan. Seperti budaya kerapan sapi atau seni budaya yang lain, itu harus diberikan kelonggaran. Karna dari kegiatan tersebut ekonomi masyarakat berputar,” terangnya.

Ketua IKA PMII PC Surabaya itu juga menyampaikan, dirinya mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait tidak konsistennya perizinan keramaian. Banyak para pegiat kerapan sapi mengeluh, karena adanya praktik perizinan yang tebang pilih.

Karena itu, ia mengingatkan, bahwa semangat pemulihan ekonomi itu harus beriringan dan di dukung oleh semua kalangan serta komponen masyarakat digerakkan.

“Even nasional sudah normal. Seni budaya juga sudah normal. Nah, ini di bawah masyarakat masih dibelenggu dengan kebijakan yang tidak konsisten,” ucapnya.

Lebih ironi, tambahnya, masyarakat banyak mengalami permainan dari oknum tidak bertanggung jawab dalam mendapatkan izin keramaian. Banyak acara masyarakat diancam dibubarkan di tengah jalan, padahal persiapan sudah maksimal.

“Kasian masyarakat yang sudah 2 tahun ekonominya turun, tapi masih harus banyak mengeluarkan biaya besar pada oknom supaya kegiatannya terlaksana. Ini kan rawan dipermainkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.

Ke depan, harap Mahfud, semua pihak, terutama pemerintah kabupaten di Madura, harus berbenah dan memberikan dukungan kepada masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi.

“Pemulihan ekonomi itu tidak bisa kalau hanya dari pemerintah, tapi juga harus memberikan kebijakan yang mengafirmasi masyarakat untuk bergerak. Kasihan masyarakat dibuat kucing-kucingan antara ketat dan tidak terkait perizinan keramaian itu. Semua pihak yang mempunyai otoritas perizinan harus membangun kesadaran bersama untuk memulihkan ekonomi di Madura ini,” pungkasnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...