Jumat
21 Februari 2025 | 3 : 00

Duduk Bareng dengan Massa Aksi, Amithya Janji Kawal Kebijakan Efisiensi untuk Rakyat

pdip-jatim-250218-mia-temui-massa-demo

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita menemui ribuan massa demonstrasi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ di Alun-alun Tugu Malang, Selasa (17/2/2025).

Politisi PDI Perjuangan ini tak ragu menemui massa aksi hingga duduk bareng berdialog di tengah mereka meski diguyur hujan sekali pun.

Dia datang menemui massa aksi dan berdialog didampingi jajaran dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono.

Massa aksi berunjuk rasa guna mengritisi kebijakan efisiensi anggaran lewat Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yang mereka nilai berpotensi menumpulkan program-program yang tadinya bersentuhan dengan sektor vital masyarakat.

Mereka menilai bahwa kebijakan itu hanya mementingkan isi perut ketimbang kepala karena sampai memangkas anggaran pendidikan.

Terkait tuntutan itu, Amithya berjanji untuk mengawal Inpres 1/2025 agar tidak berdampak pada pelayanan publik yang vital, termasuk pada sektor pendidikan.

Menurutnya, legislatif telah berkomunikasi dengan kepala daerah sebagai bentuk mitigasi atas keluarnya kebijakan tersebut sudah sejak lama.

Dia menegaskan ketidaktahuan masyarakat atas hal ini memang kemudian tidak dipublikasikan. Artinya, pihaknya bukan berarti tidak berbuat apa-apa.

Tapi dari hasil mitigasi dan komunikasi legislatif dengan banyak pihak, terangnya, bahwa kebijakan itu memang tidak mengganggu pelayanan publik.

“Itu sudah panggilan, bagaimana pun kami salah satu wakil rakyat. Tapi soal tuntutan ini, saya juga tahu masyarakat gelisah karena memang kebijakan ini belum ideal. Kebijakan sudah keluar, piranti belum ideal. Yang bisa kami lakukan memitigasi, walaupun ketika Inpres ini dilakukan, pelayanan publik masih belum terganggu,” ujarnya.

Namun pada prinsipnya, dia menegaskan akan tetap mengawal kebijakan efisiensi tersebut tak sampai mengganggu program-program dasar masyarakat.

“Pada prinsipnya, mitigasi kami adalah suatu kewajiban. Bagaimana agar kebijakan efisiensi ini melahirkan solusi agar pelayanan ke masyarakat tak berkurang,” paparnya.

Menurut Amithya, kebijakan efisiensi anggaran ini di sisi lain masih relevan seperti penggunaan gedung pemerintahan untuk kegiatan seminar, bimtek dan lainnya. “Efisiensi itu sebetulnya maksudnya ya itu,” sebutnya. (ull/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Ony-Antok Dilantik, Ketua DPRD Ngawi Optimis Mampu Hadapi Tantangan Efisiensi

NGAWI – Bupati dan Wakil Bupati Ngawi terpilih, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko resmi telah resmi dilantik ...
SEMENTARA ITU...

Rayakan Pelantikan Eri-Armuji, Pemkot Surabaya Imbau Masyarakat Lakukan Aksi Sosial

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau masyarakat serta instansi untuk tidak memberikan ucapan ...
EKSEKUTIF

Dilantik Presiden, Bupati dan Wakil Bupati Gresik Siap Wujudkan “Gresik Baru Lebih Maju”

GRESIK – Pasangan Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode ...
SEMENTARA ITU...

Semangat Mas Ipin Ikuti Pelantikan dan Retret Meski Cedera Kaki Belum Pulih

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin harus tertatih saat mengikuti prosesi pelantikan kepala daerah ...
KRONIK

Anis Sebut Pelantikan Mas Dhito dan Pramono Anung Jadi Momen Bersejarah

JAKARTA – Sebanyak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 dilantik Presiden Prabowo ...
SEMENTARA ITU...

Dilantik Presiden, Kader Banteng Abah Sanusi Sah Pimpin Kabupaten Malang

MALANG – Kader PDI Perjuangan HM Sanusi dinyatakan resmi menjadi Bupati Malang periode kedua, setelah menjalani ...