Senin
12 Mei 2025 | 4 : 06

Dua Wisata Berbasis Budaya Ini Gerakkan Ekonomi Warga Banyuwangi

pdip-jatim-gandrung-sewu-banyuwangi

BANYUWANGI – Ribuan penari yang tampil di hadapan puluhan ribu penonton di Pantai Marina Boom Banyuwangi, Sabtu (12/10/2019) dalam festival Gandrung Sewu tampil spektakuler dan memukau.

Tampilan gerakan sendratari dipadu dengan alunan musik khas gandrung tampil menyatu dengan keindahan alam dibibir pantai selat Bali.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi konsisten mengembangkan pariwisata berbasis budaya untuk menggerakkan ekonomi warga yang salah satunya Gandrung Sewu.

Karena sektor kreatif inilah yang kuat dan mampu bertahan terhadap potensi resesi dunia. Dan ini sudah terbukti dengan kunjungan wisatawan yang terus meningkat di Banyuwangi sehingga menjadi motor bagi geliat ekonomi daerah. 

“Festival Gandrung Sewu bukan hanya peristiwa biasa, tapi bagian dari upaya pemajuan kebudayaan daerah,” kata Anas.

Festival Gandrung Sewu ini digelar rutip tiap tahun sejak delapan tahun terakhir. Menari di atas pasir pantai yang tak jauh dari kota, koreografi Festival Gandrung Sewu selalu menjadi atraksi yang ditunggu para wisatawan.

Tari Gandrung sendiri adalah tari khas Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Selain atraksi Gandrung Sewu, pada malam harinya di akhir pekan itu juga ada festival yang digelar warga Desa Kemiren, desa yang sangat kental dengan budaya Osing. Yakni Festival Ngopi Sepuluh Ewu

Festival yang digelar swadaya oleh warga Desa Kemiren ini sebagai bentuk penghormatan warga kepada para pengunjung dengan menyuguhkan kopi yang telah menjadi budaya warga Kemiren.

Untuk menyiapkan 10 ribu cangkir kopi, warga Kemiren menyiapkan tak kurang dari 350 kilogram bubuk kopi khas Banyuwangi. Ada beragam varian yang disajikan, mulai dari arabica, robusta hingga house bland.

Bupati Anas juga mengapresiasi kegiatan ini, yang merupakan bagian dari kegotongroyongan masyarakat. Semuanya disiapkan dan dirancang oleh warga Kemiren sendiri.

Partisipasi publik yang tinggi dalam mempersiapkan festival tersebut, tambah Anas, bisa mendongkrak berbagai sektor lainnya. Terutama ekonomi kreatif yang sedang bergeliat di desa tersebut.

“Acara ini menjadi cara untuk mengundang orang datang ke sini. Sebagai desa wisata, kedatangan orang ke Kemiren menjadi sesuatu yang penting untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif yang sedang tumbuh di sini. Seperti kuliner, batik, seni pertunjukan hingga penginapan,” ujar Anas.

Festival Ngopi Sepuluh Ewu ini dihadiri Akmal Malik, Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Akmal mengaku terkesan dengan festival yang digelar warga Kemiren secara swadaya.

“Di Banyuwangi ini terasa keguyuban warganya. Mulai Gandrung Sewu hingga Festival Ngopi warga goyong royong untuk memajukan daerahnya lewat atraksinya. Pancasila hadir sesungguhnya di Banyuwangi ini,” puji Akmal. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...