Senin
12 Mei 2025 | 3 : 44

Dua Program Pemkab Banyuwangi Masuk Inovasi Terbaik Nasional

pdip-jatim-azwar-anas-banyuwangi

BANYUWANGI – Program Siswa Asuh Sebaya (SAS) dan E-Village Budgeting (EVB) yang dikembangkan Pemkab Banyuwangi berhasil masuk jajaran 99 terbaik dari 3.600 program seluruh Indonesia.

Dua program itu masuk jajaran 99 Inovasi Terbaik pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, dua inovasi tersebut telah dipresentasikan di Kementerian PAN-RB, Rabu (3/5/2017). “Program SAS kita mulai sejak 2011. Adapun EVB diaplikasikan di desa-desa dalam tiga tahun terakhir secara bertahap,” kata Anas.

SAS, jelas Anas, merupakan upaya pemerintah daerah (Pemda) mendorong empati dan solidaritas di kalangan pelajar. Dalam program ini, pelajar dari keluarga mampu memberi dana sukarela ke teman sebayanya dari keluarga kurang mampu.

Pengelolaannya dilakukan dari siswa, oleh siswa, dan untuk siswa. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2011, saat ini SAS berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 12,8 miliar dengan menjangkau lebih dari 20.000 siswa.

“Tidak semua masalah pendidikan mampu ditangani pemerintah daerah. Program SAS jadi salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan tangan pemerintah dalam membiayai pendidikan masyarakat,” jelas bupati yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Banyuwangi ini.

Dia mengatakan, SAS ditujukan untuk membantu kebutuhan siswa yang belum masuk dalam kerangka Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun program dari pemerintah lainnya. Misalnya, kebutuhan transportasi ke sekolah atau pembelian kacamata bagi pelajar yang mengalami gangguan mata.

Menurutnya, biaya dasar sebenarnya sudah tidak ada, tapi ada kebutuhan lain. Sedang jumlah pelajar di Banyuwangi di sekolah negeri mencapai 171.000 siswa.

“Tentu dana pemerintah daerah tidak mencukupi jika harus memfasilitasi hal-hal penunjang tersebut, seperti beli kacamata, sepatu, sepeda. Makanya kita bikin gerakan SAS yang tidak butuh prosedur berbelit untuk saling bantu di kalangan pelajar,” urainya.

Program SAS seluruhnya dikelola oleh siswa sendiri. Guru hanya sebatas memantau.

“Ada yang menyumbang Rp 1.000, Rp 2.000, semua sukarela. Ini cara kami untuk membangun modal sosial yang baik di antara generasi muda di Banyuwangi. Nilai-nilai kepercayaan juga ditanamkan karena semuanya dikelola dan dilaporkan siswa sendiri,” ujar dia.

Selain SAS, E-village budgeting (EVB) Banyuwangi masuk jajaran inovasi terbaik nasional. EVB adalah inovasi meningkatkan kualitas tata kelola anggaran dan pembangunan desa.

Sistem ini menyinergikan keuangan dan pembangunan di tingkat desa dengan kabupaten, sehingga tercipta keselarasan dan tidak bisa ada intervensi program di tengah jalan.

Pengawasan juga dilakukan melalui sistem lengkap dengan titik koordinat dan gambar perkembangan proyek pembangunan, sehingga menutup celah adanya proyek ganda atau fiktif. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...
ROMANTIKA

Gunanya Ada Partai

“GUNANYA Ada Partai”, satu dari sekian bab dari tulisan (buku) Mencapai Indonesia Merdeka. Buku tersebut ditulis ...
LEGISLATIF

Joko Tri Asmoro Tekankan Pelibatan Anak Muda dalam Kepengurusan Koperasi Merah Putih

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Ajak Masyarakat Jombang Tanamkan Nilai Kebangsaan di Era Digital

JOMBANG – Di tengah derasnya arus globalisasi, anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, menekankan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Lumajang dan Wakil Hadiri Peluncuran Film Dendam Mustika Badar Besi Semeru

LUMAJANG – Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) ...
LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...