Selasa
08 April 2025 | 8 : 00

DPRD Nganjuk Targetkan Pembahasan KUA PPAS Tuntas Akhir September

IMG-20210921-WA0033_copy_1200x676_1

NGANJUK – Pembahasan KUA PPAS (Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) dikebut DPRD Kabupaten Nganjuk. Ini setelah dalam pembahasan KUA PPAS PABPD tidak banyak kegiatan yang harus dilakukan pembahasan akibat kegiatan masih banyak terfokus pada penanganan Covid-19 di Kabupaten Nganjuk.

Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono mengatakan, pembahasan KUA PPAS PAPBD tersebut dalam dua hari terakhir dilakukan oleh Komisi-komisi DPRD dengan mitra kerja masing-masing di Pemkab Nganjuk. Mulai besok, Rabu (22/9/2021), pembahasan KUA PPAS PAPBD dilakukan antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemkab Nganjuk.

“Kami harapkan sebelum akhir bulan September nanti seluruh pembahasan KUA PPAS dan PAPBD 2021 selesai serta dilakukan pengesahan,” kata Tatit Heru Tjahjono, Selasa (21/9/2021).

Dijelaskan Tatit Heru Tjahjono, pembahasan KUA PPAS PAPBD yang dirasa lebih cepat tersebut selain tidak banyak kegiatan yang dibahas, juga anggaran yang harus dilakukan pembahasan jumlahnya tidak banyak. Itu dikarenakan banyak anggaran yang terkena refokusing untuk penanganan covid-19. Dimana dalam melakukan refokusing anggaran sepenuhnya menjadi kewenangan eksekutif tanpa harus mendapat persetujuan legislatif.

“Makanya, DPRD hanya terima laporan dari pelaksanaan refokusing anggaran saja tanpa ada keterlibatan sehingga kami hanya mengetahui,” ujar Tatit Heru Tjahjono yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk.

Selanjutnya, ungkap Tatit Heru Tjahjono, setelah pembahasan KUA PPAS PAPBD 2021 selesai, diharapkan Pemkab Nganjuk secepatnya menyampaikan KUA PPAS APBD tahun 2022. Dengan demikian dalam waktu tiga bulan yakni Oktober, November, dan Desember pembahasan KUA PPAS dan ABPD tahun 2022 bisa cepat dituntaskan. Ini diperkirakan untuk APBD tahun 2022 mendatang kegiatan kembali normal seiring dengan penanganan covid-19 sudah tidak terlalu banyak dengan semakin melandainya kasus virus corona di Kabupaten Nganjuk dan Indonesia.

“Semoga perkiraan Pandemi Covid-19 tahun 2022 nanti sudah selesai bisa terwujud, sehingga kondisi kegiatan pembangunan di Kabupaten Nganjuk kembali normal untuk kesejahteraan rakyat,” tutur Tatit Heru Tjahjono. (Endyk/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Hadiri Perangkatan Peserta Balik Gratis Lebaran, Sutardi: Bentuk Nyata Pelayanan Masyarakat

MADIUN – Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, menghadiri pelepasan rombongan peserta program balik gratis Lebaran ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemprov Jatim Petakan Titik Rawan Longsor

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur minta pemerintah provinsi memetakan titik-titik rawan longsor, ...
SEMENTARA ITU...

Ultah ke-35, Bupati Mas Ipin Bertekad Perkuat Ekonomi Trenggalek untuk Antisipasi Krisis Global

TRENGGALEK – Senin (7/4/2025) menjadi hari spesial bagi Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Pada tanggal ...
SEMENTARA ITU...

Panen Raya Kota Mojokerto, Ning Ita: Stok Beras Jauh Lebih Tinggi dari Kebutuhan

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari, bersama jajaran Forkopimda mengikuti panen raya padi di Kelurahan Blooto, ...
EKSEKUTIF

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Bupati Ipuk Ajak ASN Kerja Keras dan Terus Berinovasi

BANYUWANGI – Pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menggelar Halal ...
SEMENTARA ITU...

Gelar Halal Bihalal, Wali Kota Eri: Momen Introspeksi dalam Membangun Surabaya

SURABAYA – Menyambut momen hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar halal ...