Sabtu
31 Mei 2025 | 3 : 12

DPD Jatim: Soal Ketua Umum Sudah Selesai

pdip jatim - mega saat kampanye di lap thor sby

pdip jatim - mega saat kampanye di lap thor sbySURABAYA – Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berpendapat, soal ketua umum periode mendatang sudah selesai. Saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Semarang lalu, semua utusan DPD (provinsi) dan DPC (kabupaten/kota) sepakat minta Megawati Soekarnoputri kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan dan akan ditetapkan dalam Kongres 2015.

Menurut Ketua DPD Jawa Timur H Sirmadji Tjondropragolo, kader PDI Perjuangan tidak terpengaruh hasil survei Cyrus Network yang menyebutkan Presiden Joko Widodo lebih layak memimpin PDI Perjuangan dibanding Megawati Soekarnoputri. “Survei itu tidak ada pengaruhnya karena soal penetapan ketua umum sudah selesai,” kata Sirmadji, kemarin.

PDI Perjuangan, jelas Sirmadji, dalam menentukan pimpinan partai di tingkat mana pun selalu menggunakan mekanisme aturan internal. “Kita tidak pernah menggunakan survei-survei seperti itu,” tuturnya.

Sementara, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur MH Said Abdullah mengatakan, selain simbol pemersatu dan perekat partai, Megawati juga sebagai simbol ideologi partai. Oleh karena itu, posisinya saat ini tidak dapat tergantikan oleh tokoh siapapun.

“Bu Mega tetap ketua umum. Dari pengalaman, komitmen, ketokohan, rekam jejak dan kharisma, Bu Mega sulit ditandingi siapapun,” kata Said Abdullah.

Figur Megawati, tambah Said, saat ini dibutuhkan secara internal karena menjadi simbol solidarity maker serta memiliki kharisma yang dipatuhi seluruh kader dan pimpinan PDI Perjuangan. Keberadaan Mega sangat diperlukan untuk membangun soliditas partai dan mengawal pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla.

“Sebab bagaimanapun juga, PDI Perjuangan bagian dari pemerintah saat ini,” jelas putra Madura yang menjadi anggota DPR RI itu.

Dia memastikan Jokowi tidak tertarik menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Apalagi, ungkapnya, Jokowi-lah orang pertama yang minta Megawati untuk kembali menjadi ketua umum periode 2015-2020. Permintaan Jokowi itu disampaikan saat Rakernas IV PDI Perjuangan di Semarang.

“Usulan dari Pak Jokowi itu lalu direspons pengurus DPD dan DPC seluruh Indonesia dan kemudian secara aklamasi mengajukan dan mencalonkan Bu Mega sebagai ketum,” ungkapnya.

Jokowi, imbuhnya, juga punya komitmen melarang menterinya menjabat di partai agar kinerjanya di pemerintahan bisa fokus. “Kalau menteri saja dilarang, apalagi dengan jabatan presiden yang tanggung jawabnya lebih luas dari menteri,” ujar Said. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bundir Beruntun di Jembatan Kendung, Pimpinan DPRD Jatim Wacanakan Pembatas

NGAWI – Jembatan Kendung yang melintang diatas aliran sungai Bengawan Madiun, sudah dua kali digunakan untuk bunuh ...
LEGISLATIF

Gelar Sarasehan, Untari Beri Pembekalan Kades Jelang Pembentukan Kopdes Merah Putih

MALANG – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menggelar sarasehan ‘Sinergitas Aparatur Desa dalam ...
KRONIK

PUDAM Sumber Sejahtera Gelar Pelatihan Character Building, Bupati Lukman Minta Perkuat Etos Kerja

BANGKALAN – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera menggelar pelatihan outboound dan character ...
LEGISLATIF

Jadi Catatan BPK RI, Ketua F-PDIP DPRD Kota Batu Minta Pemkot Tuntaskan Masalah Aset Daerah

BATU – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batu Sampurno menyoroti permasalahan aset daerah yang menjadi catatan ...
LEGISLATIF

Sikap DPRD Soal Proyek TBM, Ery Purwanti: Tunggu Hasil Penyidikan APH

MOJOKERTO – Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, mengatakan, legislatif mendukung proses penyidikan oleh ...
KABAR CABANG

Wasekjend DPP Arif Wibowo Dukung Soekarno Lovers Gelar Fun Run di Jember

JEMBER – DPC PDI Perjuangan Jember mendukung komunitas Soekarno Lovers yang mengagendakan acara fun run di Bulan ...