LUMAJANG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang menggelar konsolidasi dengan agenda pemantapan strategi untuk menjemput kemenangan pada Pemilu dan Pemilukada 2024.
Mengonsolidasikan seluruh kekuatan Partai, DPC Lumajang mengundang seluruh pengurus DPC, PAC, dan perwakilan Pengurus Ranting se-kabupaten. Juga para kader partai yang bertugas di DPRD Lumajang, badan-badan Partai dan organisasi sayap.
Wakil Sekjen DPP, Arif Wibowo hadir pada acara tersebut. Demikian juga sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim. Di antaranya; Ketua DPD, Kusnadi SH MHum; Wakil Ketua Bidang (WKB) Pemenangan Pemilu, Deni Wicaksono; WKB Kenggotaan dan Organisasi, Whisnu Sakti Buana; dan WKB Penanggulangan Bencana, H Agus Wicaksono SSos.
Konsolidasi dilaksanakan di Gedung Soejono, Lumajang, Minggu (4/9/2022) dibuka dengan pagelaran kesenian tradisional, Tari Topeng Kaliwungu.

Ketua DPC Lumajang, Solikin SH dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan dan teknis penghitungan perolehan suara pada Pemilu 2024 masih sama dengan periode sebelumnya, Pemilu 2019.
Karena itu, sesuai hasil rakernas, cara yang tepat untuk memenangkan pemilu dengan menggunakan strategi komandanTe stelsel.
“Maka, struktural Partai dan caleg harus siap untuk menang pemilu,” tegas Solikin.
Tak sekadar memenangkan pemilu legislatif dan pilpres, Solikin juga menandaskan, PDI Perjuangan wajib untuk menang pilkada 2024.

“Sekarang, PDI Perjuangan sudah ada gambaran untuk Cabup Lumajang. Tapi belum saya sebutkan sekarang. Lumajang harus kita rebut lagi”, paparnya.
Tekad menang pemilukada 2024 juga didasari kondisi pembangunan yang tidak menguntungkan warga Lumajang, khususnya masyarakat kecil. Solikin mengungkapkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang terjun bebas di urutan nomer 3 dari bawah se-Jawa Timur.
Oleh karena itu, tegas Solikin, Pemilu tahun 2024 mendatang PDI Perjuangan harus menang. Baik pilpres, pileg dan pilkadanya.
“Tentu bukan hal mudah, tapi dengan soliditas mesin Partai, kemenangan bisa diraih,” pungkasnya. (dandy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS