Selasa
26 November 2024 | 3 : 20

DPC Lamongan Gelar Upacara Bendera Peringati Harlah Pancasila

IMG-20230601-WA0016

LAMONGAN – Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan (DPC PDI Perjuangan Lamongan) melaksanakan upacara dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh  setiap tanggal 1 Juni.

Peringatan upacara ini diikuti oleh pengurus dan Bacaleg PDI Perjuangan Lamongan. Wakil Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan H Darwoto betindak sebagai komandan upacara.

Sebagai inspektur upacara, Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan, Husen, S.Ag, M.Pd. Dalam sambutannya, Mas Husen menyampaikan Pancasila sebagai bintang penuntun bangsa Indonesia.

Selain sebagai ideologi partai berlambang banteng moncong putih, Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi tonggak kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa.

“Jika bangsa ini tidak ada Pancasila yakinlah negara ini akan terjadi kekacauan yang tidak akan ada henti-hentinya,” kata Mas Husen di kantor DPC PDI Perjuangan Lamongan Jalan Kusuma Negara, Kamis (1/6/2023).

Oleh karena itu setiap tanggal 1 Juni, Mas Husen menegaskan, bagi seluruh kader PDI Perjuangan dituntut untuk mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya sekedar upacara (simbolis) saja.

“Peringatan ini harusnya tidak hanya sekedar upacara ataupun mengenang lahirnya Pancasila. Tapi tugas kita menjaga melestarikan serta menjalankan Pancasila itu selama-lamanya,” ujarnya. 

Buli Juni oleh PDI Perjuangan dinyatakan sebagai bulan Bung Karno. Husen mengungkapkan, pihaknya akan hadir di Gedung Bung Karno dalam rangka merayakan puncak Hari Lahir Pancasila.

“Seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia akan berkumpul di gedung Bung Karno pada tanggal 24 Juni untuk merayakan puncak Hari Lahir Pancasila,” ucapnya.

Mas Husen juga mengemukakan, di bulan Juni pada masa itu Bung Karno menyatakan semua arah pikirannya dituangkan di hadapan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang akhirnya disepakati.

“Tanggal 1 Juni bagi kita merupakan perjuangan Bung Karno. Dimana masa-masa itu Bung Karno menuangkan alam pikirannya bentuknya adalah Pancasila. Pertanyaannya, jika bangsa ini merdeka apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

Baca juga: Naskah Lengkap Pidato Soekarno 1 Juni 1945, Lahirnya Pancasila

Mas Husen menambahkan, bahwa DPP PDI Perjuangan menginstruksikan, anggota fraksi di DPRD Lamongan untuk mengawal lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Berkarakter Pancasila.

“Ini akan menjadi beban kita bersama untuk mewujudkan keinginan besar Bung Karno. Baik melalui politik kebijakan maupun politik anggaran dalam rangka melestarikan Pancasila di negeri ini,” ujar Mas Husen, Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan dalam sambutannya di Hari Lahir Pancasila. (mnh/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...