GRESIK – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik, menggelar buka puasa bersama tiga pilar di kantor DPC Jl Jaksa Agung Suprapro, Minggu (24/4/2022) kemarin.

Acar dihadiri seluruh pengurus DPC, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gresik, PAC, Pengurus Ranting, Badan dan Sayap partai serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Ketua DPC Gresik, Mujid Riduan menjelaskan, kegiatan tersebut digelar setiap tahun. Selain menjadi tradisi juga konsolidasi menjelang Pemilu 2024 dengan seluruh kader Partai.

Pihaknya menekankan agar struktural PAC se-Kabupaten Gresik turun ke bawah membantu masyarakat sesuai program Nawa Karsa Bupati Gresik maupun program yang lain. Apalagi PAC telah mendapatkan sepeda motor operasional, diharapkan membantu percepatan kerja-kerja kepartaian.

“Kami juga berpesan dalam rangka penyempurnaan struktural PAC maupun Ranting. Karena khusus Ranting belum seratus persen,” ungkapnya.

Termasuk, membahas penjaringan caleg dari masing-masing PAC. Baik dari kader internal partai maupun dari eksternal. Selain itu, soal kuota 30 persen dari kalangan perempuan. Seluruh PAC diminta untuk memunculkan nama-nama caleg yang akan maju lewat PDI Perjuangan.

“Caleg eksternal juga banyak yang minat maju lewat PDIP. Semua kita jaring kemudian digodok di DPC untuk melalui tahapan-tahapan selanjutnya,” imbuh Mujid Riduan.

Mujid Riduan yang juga Wakil Ketua DPRD Gresik tersebut menambahkan, kehadiran Bupati Gresik karena saat Pilkada lalu diusung oleh PDI Perjuangan.

“Makanya bupati juga ikut bertanggungjawab membantu menambah kursi DPRD Gresik pada saat Pileg nanti,” pungkasnya.

Pihaknya juga optimis, target kursi DPRD Gresik akan tercapai. Termasuk dari daerah pemilihan (Dapil) Tambak – Sangkapura Pulau Bawean. “Insyaallah target 1 kursi Bawean akan tercapai,” tandasnya.

Sementara Sekretaris DPC Gresik, Noto Utomo optimis pada Pileg 2024 nanti bisa mendapatkan kursi di DPRD Gresik sesuai target yang diharapkan.

“Target kami 12 kursi, kami terbuka untuk masyarakat Gresik. Dari eksternal termasuk kalangan Nahdiyin sudah banyak yang merapat. Terpenting saat terpilih mereka bekerja dan berjuang untuk masyarakat,” imbuh Noto. (mus/hs)