PONOROGO – Pemerataan pendidikan tidak hanya menyasar masyarakat biasa, namun perangkat desa juga memiliki kesempatan untuk berkuliah. Hal tersebut dibuktikan dengan pengembangan kerjasama antara pemerintah desa (pemdes) di wilayah Kabupaten Ponorogo dan Universitas Merdeka (Unmer) Malang PDKU (Program di Luar Kampus Utama) Ponorogo, Selasa (30/1/2024).
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, akan memberikan subsidi bagi 60 pendaftar pertama calon mahasiswa di Unmer Malang Kampus Ponorogo tesrsebut, terutama bagi perangkat desa yang belum pernah berkuliah.
“Untuk 60 pendaftar pertama akan mendapatkan subsidi Rp4 juta. Keren kalau semua perangkat desa bisa kuliah,” ujar Bupati Sugiri di Unmer Malang Kampus Ponorogo.

Menurutnya, hal tersebut untuk memberikan dukungan pendidikan, terlebih kepada perangkat desa agar dapat memberikan teladan dan contoh yang baik kepada anak-anak mereka. “Kenapa perangkat desa? Karena perangkat desa adalah orang terpandang di desanya masing-masing,” jelasnya.
“Kalau sudah berjalan begitu, maka akan timbul suatu zaman Ponorogo akan top markotop pendidikannya. Peradaban maju, pembangunan maju,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Rektor Unmer Malang, Anwar Sanusi, mengatakan bahwa kerjasama melalui program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) itu diadakan untuk calon mahasiswa yang sudah bekerja, baik di perusahaan maupun kedinasan.
“Saya berharap bapak ibu bisa meningkatkan jenjang pendidikan S1 bagi yang belum S1. Tentunya dengan biaya yang murah dan pelayanan yang terbaik,” jelasnya. (jls/set)