Minggu
20 April 2025 | 4 : 54

Dongkrak Perekonomian, Wali Kota Madiun Resmikan Dua Lapak UMKM

pdip-jatim-210927-maidi-lapak-umkm

MADIUN – Peningkatan ekonomi terutama di sektor UMKM terus digenjot oleh Pemkot Madiun. Lapak-lapak UMKM di Kota Pendekar yang terus bermunculan, menunjukkan perekonomian Kota Madiun terus menggeliat di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir.

Seperti yang diresmikan oleh Wali Kota Madiun Maidi, pada Minggu (26/9/2021). Sembari gowes pagi, Maidi meresmikan dua lapak UMKM yakni Lapak Sendang Gayam yang berada di Kelurahan Kartoharjo, dan Lapak Bumi Semendung di Kelurahan Klegen.

Tak hanya diharapkan dapat mendongkrak perekonomian, kedua lapak tersebut digadang-gadang menjadi destinasi wisata ke depannya nanti.

“Hari ini kita meresmikan Lapak Sendang Gayam dan Bumi Semendung. Keduanya sama-sama menarik dengan konsep dan produk unggulan masing-masing,” katanya.

Wali kota dari PDI Perjuangan ini menjelaskan, lapak Sendang Gayam memiliki sebuah sumur atau sendang yang sudah ada sejak dari dulu. Airnya yang jernih dipercaya dapat memberikan kesehatan dan awet muda.

Lokasi sekitar sendang juga ditambah fasilitas seperti gazebo dan lapak tempat berjualan sehingga menambah betah masyarakat yang berkunjung.

“Konon, orang tua, mandi di sana awet enom (awet muda-red) dan sehat,” ujarnya.

Sedangkan Lapak Bumi Semendung juga tidak kalah menarik. Mengambil lokasi di areal persawahan, keberadaan lapak Bumi Semendung sepintas mirip dengan tempat wisata Svarga Bumi di Magelang.

Lapak UMKM Kelurahan Klegen tersebut cocok digunakan untuk beraktivitas dalam masa pandemi sekarang ini. Pun, Maidi mengaku akan mempercantik keberadaan lapak dengan menambahkan akses jalur sepeda.

“Era Covid-19 disarankan memperbanyak aktivitas dalam ruangan terbuka. Tempat-tempat seperti ini cocok untuk masa sekarang. Karena nanti silahkan kalau mau dipakai nikahan atau khitanan,” jelas orang nomor satu di Kota Pendekar ini.

Tempat ini juga memiliki produk unggulan Pipes Kopyor. Panganan berbahan roti tawar, kelapa muda, dan santan itu diyakini bakal ramai peminat.

Rasanya yang legit dan gurih bakal memanjakan lidah penikmat kuliner. Apalagi, Pipes Kopyor hanya dibanderol dengan harga Rp 7.500.

“Akses jembatan sudah jadi. Nanti kita tambah jalur gowes di sepanjang sungai tembus pabrik kue Lapit di sebelah sana. Jadi nanti ada satu rangkaian yang menarik bagi pesepeda,” pungkasnya. (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Halal Bihalal DPC Kabupaten Kediri, Ajang Silarurahmi dan Jaga Soliditas Kader

KEDIRI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar halal bihalal Minggu (20/4/2025). ...
HEADLINE

Megawati Harap Riset Bunga Anggrek “Kimilsungia” Terus Dikembangkan

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap riset terhadap bunga Kimilsungia terus dikembangkan di ...
EKSEKUTIF

Bunda Indah – Mas Yudha Pastikan Jalan-jalan Rusak Diperbaiki dengan Dana P-APBD 2025

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmennya dalam merespons kebutuhan infrastruktur ...
RUANG MERAH

Filsafat Kritik pada Otoritas Politik

Oleh Dr. Aries Harianto* MENGIANG di telinga dan rapi dalam lipatan memori, ketika Ibu Mega melarang para kepala ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Fauzi Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif: Sumenep Penting dalam Pelestarian Keris

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dianugerahi penghargaan Tokoh Inspiratif oleh Sekretariat ...
SEMENTARA ITU...

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Siapkan Revitalisasi dan Peningkatan IPAL

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita), meninjau langsung aktivitas dan fasilitas di Pasar ...