BANYUWANGI – Satu lagi gebrakan dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mendongkrak branding pelaku UMKM setempat agar pemasarannya lebih luas dan efektif. Yakni, memfasilitasi pembuatan foto dan video promosi untuk ratusan produk UMKM secara gratis.
“Pemulihan ekonomi untuk UMKM di Banyuwangi memang kami gempur dari berbagai sisi. Dari sisi branding, kami fasilitasi foto dan video promosi gratis,” beber Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (16/3/2021).
Tidak hanya foto dan video, lanjut dia, pemerintah daerah juga menyiapkan model atau talentanya. Materi-materi endorsement ini digarap fotografer dan videografer, dan hasilnya dipakai gratis oleh UMKM.
Selain dari sisi branding, kapasitas nanti juga akan digempur dengan pembelajaran atau pelatihan, sertifikasi, inkubasi UMKM, bantuan alat usaha, dan jembatan ke akses modal murah. “Pekan depan kami juga luncurkan Teman Usaha Rakyat, semacam satuan tugas pendamping UMKM naik kelas,” ujarnya.
Mengenai fasilitasi foto dan video gratis, lanjut Ipuk, akan dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama akan digelar pada 20-21 Maret 2021, dengan ratusan produk makanan-minuman kemasan, fashion, dan kriya dalam acara yang diberi nama “Banyuwangi Endorsement Week”.

“Tahap berikutnya untuk makanan rakyat di depot, warung, rumah makan. Tim yang akan datang ke sana untuk membikin foto dan video gratis,” jelas Ipuk.
Dia menyebutkan bahwa foto dan video promosi produk UMKM gratis ini akan mampu menunjang promosi produk UMKM.
“Kalau di layar handphone, apa yang tampak menarik di layar konsumen itulah yang akan memikat hati. Maka kami fasilitasi gratis foto dan video produk untuk menaikkan kualitas branding teman-teman UMKM,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi Budi Santoso mengatakan seri pertama “Banyuwangi Endorsement Week” ini mengundang pelaku UMKM untuk mengirimkan sampel produk terbaiknya paling lambat 18 Maret 2021.
“Batch pertama ini khusus untuk produk berupa makanan-minuman dalam kemasan, fesyen, kriya, maupun produk lain yang tahan lama. Per hari ini sudah sangat banyak yang mendaftar. Keterangan dan mekanisme detail bisa dilihat di media sosial Pemkab Banyuwangi,” katanya. (goek)