SURABAYA – Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dinobatkan sebagai Tokoh Kesetaraan Indonesia saat menghadiri Silaturahmi Kebangsaan Lintas Iman untuk Indonesia Lebih Baik di DBL Arena, Surabaya Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) malam.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu mengaku tidak menduga hasil diskusi panjang dengan tokoh lintas agama itu menjadikan dirinya dinobatkan sebagai tokoh kesetaraan.
Menurutnya, dalam setiap diskusi, dirinya selalu berbicara perihal lahirnya bangsa Indonesia yang berasal dari perjuangan rakyat dan tokoh lintas suku, ras, kelompok/golongan, termasuk lintas agama yang memiliki satu tujuan dan tidak ada yang mengklaim siapa yang paling berjasa, lantaran semuanya memiliki kontribusi yang sama.
“Ya diskusinya panjang waktu itu. Saya tidak menduga aja kalau dikasih. Ini hanya kami selalu berbicara bahwa bangsa ini tidak bisa berjalan sendirian,” ujar Ganjar.
Dalam setiap kesempatan, lanjut Ganjar, dirinya selalu menegaskan bahwa bangsa ini harus menjaga nilai perbedaan dengan berpegang teguh pada persatuan alias Bhinneka Tunggal Ika.
“Di situlah mungkin mereka merasa dalam gerakan-gerakan yang kami jalankan selama ini, selama saya mungkin memerintah di Jateng mungkin mereka menilai bahwa kita perlu untuk mempersatukan anak-anak bangsa yang berbeda itu,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu pun mengibaratkan sebuah perbedaan tersebut seperti warna pelangi yang berwarna warni. Karna justru perbedaan warna itulah yang membuat pelangi menjadi indah. Begitupulah Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT), yang turut menghadiri acara tersebut, mengatakan, penyematan tokoh kesetaraan kepada Ganjar Pranowo merupakan keputusan tokoh lintas agama di wilayah Surabaya karena dianggap mampu menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika.
“Itu bentuk apresiasi masyarakat Surabaya dan sekitarnya kepada Pak Ganjar. Mereka sangat mengharapkan Pak Ganjar menang,” pungkasnya. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS