TRENGGALEK – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME., menggelar anugerah Bunda PAUD Kecamatan.
Penghargaan ini digelar untuk memberikan apresiasi atas jerih payah Bunda PAUD selama ini yang tidak kenal lelah mengukir calon-calon penerus selanjutnya.
“Alhamdulillah sudah diumumkan dari proses administrasi. Masing-masing kecamatan semuanya baik, tapi yang kita beri apresiasi juara 1 Durenan, juara 2 Tugu, juara 3 kecamatan Trenggalek,” ucap Novita di Trenggalek, Rabu (1/11/2023).
“Dan semua 14 kecamatan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Utamanya yang ada di Pokja Bunda PAUD Kabupaten,” sambung Bunda PAUD Trenggalek tersebut.

Novita mengatakan, Bunda PAUD kecamatan adalah ujung tombak keberhasilan dari kinerja pemerintah Kabupaten Trenggalek, utamanya yang menaungi pendidikan anak usia dini.
Menurutnya, apresiasi untuk bunda PAUD ini adalah stimulasi agar mereka lebih semangat lagi ke depannya, dan berlomba untuk memberikan yang terbaik.
“Karena mereka tidak ada upahnya, tapi pekerjaannya 24 jam nonstop. Jadi ini tidak sebanding dengan keringat dan kerja keras yang mereka lakukan untuk mendidik anak-anak usia dini,” ujar Novita.
“Alhamdulillah hari ini berjalan lancar, dan kami melihat tidak ada kesuksesan tanpa kerja sama dan gotong royong. Baik dari stakeholder di pemerintah daerah sampai ke kecamatan, hingga turun ke desa akan membuahkan hasil yang baik,” ucap istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tersebut..

Soal kenapa Durenan menang, menurutnya, karena ada kerja sama antara Bu Camat dengan Pak Camat-nya. “Ini yang menjadi inspirasi bagi kita semua bunda PAUD kabupaten, kecamatan dan desa. Bahwa setiap keberhasilan tidak bisa dilakukan seorang diri,” sebutnya.
Soal tujuan dari kegiatan ini, Novita menambahkan, tujuannya agar bisa menyiapkan kualitas pendidikan anak usia dini dengan baik melalui sentuhan-sentuhan Bunda PAUD.
“Tetapi yang perlu kita ketahui terkait masalah-masalah infrastruktur dan fasilitas sarana dan prasarana seperti sertifikasi guru, kesejahteraan guru, kita bisa tahu dari turunnya Bunda PAUD yang kemudian memberikan laporan,” jelas Novita.
“Ini sangat signifikan menjadi masukan kami di Bunda PAUD Trenggalek dan menjadi acuan untuk memperjuangkan di tahun depan,” pungkasnya. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS