BANYUWANGI – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Banyuwangi nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani – Mujiono menyempatkan berziarah ke makam beberapa tokoh Banyuwangi di sela jadwal kampanye, Rabu (25/9/2024).
Mengawali safarinya, Ipuk berziarah ke komplek pemakaman Bupati Banyuwangi terdahulu, di antaranya, Bupati pertama Banyuwangi, Mas Alit hingga Bupati Banyuwangi periode 2000-2005, Samsul Hadi, yang berada di belakang Masjid Baiturrahman, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi.
Di sana, Ipuk dengan khidmat melantunkan doa, untuk kemudian melanjutkan kegiatannya dengan mengunjungi makam Waliyullah Datuk Malik Ibrahim di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi. “Semoga Banyuwangi senantiasa diberkahi Allah SWT,” harapnya.
Ipuk sendiri diketahui sangat menghormati sejarah Banyuwangi, termasuk menghargai peran serta semua pihak hingga Banyuwangi dapat berkembang seperti sekarang.
“Banyuwangi dibangun bersama-sama oleh rakyat dan tokoh-tokoh hingga seperti sekarang. Hal ini berkat kontribusi semua pihak yang ingin Banyuwangi berkembang,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Ipuk juga menekankan pentingnya persatuan di tengah momentum pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk terciptanya suasana kondusif.
“Kita harus menjaga kondusifitas. Pilkada berjalan baik sejalan pembangunan Banyuwangi yang juga terus berjalan,” jelasnya.
Selain itu, Ipuk juga berpesan, politik santun adalah suatu keharusan, karena tujuan baik untuk membangun Banyuwangi juga harus dimulai dengan niat yang baik.
“Kami tidak ingin karena pilkada, rakyat Banyuwangi terpecah belah karena isu provokatif,” ungkapnya.
Kini, di rangkaian waktu kampanye yang disediakan penyelenggara pemilu, Ipuk dan Mujiono akan berfokus menyampaikan program kerjanya kepada masyarakat.
Mengusung jargon “Maju Bersama untuk Semua”, Ipuk-Muji berfokus pada komitmen mereka untuk mengentaskan kemiskinan, melanjutkan program prioritas pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif, UMKM dan tentu infrastruktur yang akan terus digenjot pengembangannya ketika terpilih kembali memimpin Banyuwangi.
“Yang baik dilanjutkan, yang belum selesai dituntaskan,” tandasnya. (ftr/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS