JAKARTA – Rapat koordinasi partai politik umumnya lekat bicara tentang politik atau strategi mendulang suara. Namun, lain halnya dengan Rapat Koordinasi Nasional PDI Perjuangan.
Partai pemerintah ini justru mengambil tema ekonomi pada Rakornas 3 Pilar Bidang Ekonomi Kerakyatan yang akan digelar pada 16-17 Desember 2017 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Tangerang Selatan, Banten.
“Temanya berdikari untuk Indonesia Raya dan sub temanya ekonomi gotong royong dalam praktik,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar, dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, kemarin.
Rakornas PDI-P akan menitikberatkan kepada gelaran pameran bagi para pelaku usaha. Sementara itu, para kader yang datang akan melihat dan mengambil potensi pengembangan UMKM yang ada untuk daerahnya.
“Nanti kader yang keliling di pameran bisa tahu ‘oh ini daerah saya cocok ini’. Kepala desa bisa saya arahkan ini’,” ujarnya.
“Jangan nanti kepala desa dengan uang (dana desa) yang banyak itu hanya membuat jalan beton. Tahun berikutnya tambah tebal (jalannya), sampai lebih tinggi dari jalan rumah kan cilaka itu,” sambung dia.
Nantinya, para kader PDI-P yang terdiri dari kepada daerah, anggota DPR, hingga anggota DPRD juga akan mengikuti pelatihan khusus pengembangan usaha untuk daerahnya. Mulai dari usaha lele, pertanian, hingga singkong.
Rencananya, akan ada 300 pelaku usaha dari seluruh Indonesia yang akan hadir dalam pameran di Rakornas PDI Perjuangan. Nantinya, para pelaku usaha itu akan jadi model pengembangan UMKM.
“Mereka tidak mewakili daerah atau perusahan tetapi potensi ekonomi, misalnya potensi usaha singkong,” kata Mindo.
Sementara, Wakil Sekjen DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengatakan, rakornas kali ini merupakan jawaban atas kritik kepada partai politik yang gemar bicara politik kekuasaan ketimbang pengembangan ekonomi rakyat.
“Tidak hanya pameran tetapi juga ada pelatihan, ada tujuh kelas, termasuk kami akan hubungkan dengan bank-bank BUMN misalnya,” kata Eriko.
PDIP berharap, Rakornas Tiga Pilar akan dimanfaatkan oleh para kader untuk membawa ilmu pengembangan usaha ke daerahnya masing-masing. Dengan begitu, anggota partai bisa membantu menggerakkan ekonomi kerakyatan. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS