PACITAN – Silaturahmi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno di Pondok Pesantren Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Selasa (3/4/2018) sore berlangsung penuh kekeluargaan.
Cucu Presiden pertama RI, Soekarno itu disambut hangat bagaikan keluarga sendiri oleh Pengasuh Ponpes Tremas, KH Habib Fuad Dimyathi. Puti yang hadir beserta rombongan langsung disilakan menuju kediaman Kyai Fuad.
Pertemuan cawagub pendamping Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan KH Habib Fuad Dimyati bagaikan reuni keluarga. Keduanya saling bercerita tentang para leluhurnya.
“Seumur-umur baru kali ini menerima keluarga Bung Karno,” kata Kyai Fuad Dimyathi, saat berbincang dengan Puti Guntur. Ulama kharismatik itu juga mengaku baru tahu kalau Puti adalah cucu Bung Karno.
“Saya baru tahu, ternyata antum (Anda) cucunya Bung Karno,” ujar pengasuh pesantren yang memiliki ribuan santri itu.
Mendengar itu, Puti Guntur sumringah. Senyumnya yang ramah mengembang. “Saya juga juga senang sekali bisa diterima di sini, karena nama Pondok Pesantren Tremas ini sudah sangat terkenal sampai mana-mana,” ucap Puti.
“Alhamdulillah saya yang mendampingi Gus Ipul. Tadi Gus Ipul juga telepon saya waktu di mobil untuk menyampaikan salam ke Pak Kyai,” lanjut Puti.
Kepada Kyai Fuad, Puti menjelaskan, bahwa pencalonannya di Pilgub Jatim sebelumnya sama sekali tidak terlintas di pikirannya. “Sama sekali saya tidak ada pikiran ingin maju Pilgub Jatim, saya yakin ini memang sudah menjadi garis saya untuk mendampingi Gus Ipul,” ungkapnya.
Puti dan Kyai Fuad lalu melanjutkan cerita bahwa dulu Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan selalu sowan dan minta fatwa para kyai, di antaranya kepada KH Hasyim Asy’ari. Sementara, KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama dulu pernah nyantri di Pesantren Tremas.
Selain bercerita tentang nasionalis dan religus, KH Habib Fuad Dimyati juga bercerita jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah bersilaturahmi di Ponpes Tremas. Kyai Fuad Dimyathi lantas memperlihatkan foto bersama Jokowi ketika berkunjung di Tremas.
Puti dan KH Habib Fuad Dimyati lantas saling mendoakan. “Mohon doa restunya Pak Kiai,” pinta Puti.
“Sama-sama saling mendoakan Mbak Puti,” jawab Kyai Fuad sambil berucap kalau kakeknya nyambung (ada hubungan), kenapa tidak cucu-cucunya sama nyambung.
Dalam setiap kunjungan ke daerah, Puti Guntur berupaya untuk sowan sekaligus bersilaturahmi kepada para ulama. Upaya itu juga karena nasihat ayahnya, Guntur Soekarno. “Bapak berpesan untuk selalu bersilaturahmi dengan ulama,” jelas Puti.
Hal ini dia lakukan untuk mengikuti jejak Bung Karno, yang selalu menjalin hubungan akrab dengan ulama-ulama besar di Jawa Timur. “Ibu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan) menugasi saya untuk merajut Merah Putih, membangun kebersamaan, terutama antara kaum religius dan nasionalis,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS