Kamis
12 Juni 2025 | 5 : 30

Di Pesantren Jati Diri Bangsa Kediri, Risma Beber Seni Budaya Sarana Satukan Perbedaan

pdip-jatim-241115-TR-dalem-pojok-1

KEDIRI – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini mengatakan, seni dan budaya berperan besar sebagai alat pemersatu bangsa.

Menurutnya, seni budaya jadi sarana mempersatukan perbedaan merupakan fakta yang hidup dan terus dilestarikan masyarakat negeri ini.

Dia mencontohkan kisah Sunan Kalijaga, satu dari sembilan Wali Songo yang menggunakan media budaya seperti wayang dan karawitan untuk menyampaikan ajaran agama.

Menurut Risma, pendekatan tersebut mengajarkan betapa pentingnya memahami karakter sosial masyarakat yang beragam.

“Wayang, misalnya, memiliki banyak cerita yang diadaptasi dari Al-Quran. Ini membuktikan bahwa budaya bisa menjadi jembatan untuk menyatukan perbedaan,” katanya.

Hal itu dia sampaikan saat berdialog dengan masyarakat di Pondok Pesantren Jati Diri Bangsa, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jumat (15/11/2024).

Selain menyinggung refleksi sejarah bangsa, dalam dialog penuh keakraban itu, Risma mengungkapkan perjalanan hidupnya, hingga membeber komitmennya untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik.

Sebagai sosok yang lahir di Kediri, Risma mengaku punya ikatan emosional yang kuat dengan daerah ini. Dia menceritakan masa kecilnya yang dihabiskan di Kediri hingga kelas satu SMP sebelum pindah ke Surabaya.

“Saya lahir di sini, sebelum kelas dua SMP pindah ke Surabaya karena orangtua saya kala itu pindah tugas,” ujarnya.

Sebelum berdialog, Risma mengunjungi Situs Ndalem Pojok, sebuah lokasi bersejarah yang menjadi saksi perjalanan Bung Karno.

Risma mengungkapkan kekagumannya terhadap perjuangan sang proklamator, yang pernah diasingkan di berbagai tempat demi mempertahankan cita-cita kemerdekaan.

“Saya sudah mengunjungi hampir semua tempat Bung Karno diasingkan. Di Ende, misalnya, sudah ramai dengan aktivitas masyarakat, tapi di Bengkulu, tempat pengasingannya masih berada di tengah hutan,” sebut Risma.

“Bung Karno melewati penderitaan luar biasa demi bangsa ini. Kita tidak boleh mencederai perjuangan beliau dengan perpecahan yang tidak perlu,” sambung mantan Mensos RI tersebut.

Untuk itu, Risma mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu tanpa memandang perbedaan.

Dalam kesempatan tersebut, Risma juga memaparkan rencana program prioritasnya, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi.

Dia berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan gratis setara SMA dan SMK, juga bagi para santri di pondok pesantren di seluruh Jawa Timur.

“Pendidikan adalah pintu menuju kesejahteraan. Kami akan memastikan anak-anak di pesantren mendapat akses pendidikan yang sama dengan anak-anak di sekolah formal lainnya,” jelasnya.

Risma juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong dalam membangun Jawa Timur. Ia percaya bahwa kesejahteraan dapat tercapai jika seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan tokoh agama bekerja bersama. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tak Ingin Bebani Siswa Baru, Bupati Mas Ipin Bebaskan Beli Seragam Dimana Saja

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menegaskan bahwa siswa baru jenjang SD dan SMP negeri tidak ...
KRONIK

Sarasehan Bulan Bung Karno, Risma, Rieke, hingga Mbak Estu Beri Motivasi Perempuan Jombang

JOMBANG – Peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Jombang diwarnai dengan sarasehan bertajuk “Perempuan Berdaya untuk ...
SEMENTARA ITU...

Pemkot Surabaya Gelar Festival Soto Nusantara, Event Kuliner Baru Kota Pahlawan

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar “Festival Soto Nusantara” pada tanggal 13-15 Juni 2025 ...
KABAR CABANG

Bulan Bung Karno dan Hari Lingkungan Hidup, TMP Surabaya Bersih-Bersih Mangrove

SURABAYA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya menggelar kegiatan Bersih-Bersih ...
KRONIK

Lepas Kontingen Porprov Jatim, Bupati Sugiri Janjikan Bonus Puluhan Juta untuk Medali Emas

PONOROGO – Ratusan kontingen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ponorogo dilepas oleh Bupati Ponorogo, ...
LEGISLATIF

DPRD Tulungagung Tekankan Pentingnya Layanan Kesehatan yang Mudah, Cepat dan Manusiawi

TULUNGAGUNG – Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung menekankan pentingnya penguatan kualitas pelayanan kesehatan, ...